TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Malang, Jawa Timur, akan menambah luasan tanaman cabai rawit 1.300 hektare untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan saat Ramadan dan Lebaran.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang M. Nasri Abdul Wahid mengatakan kebutuhan cabai saat Ramadan dan Lebaran biasanya cukup banyak.
“Agar kondisi jangan sampai terjadi seperti saat ini, maka luasan tanaman cabai perlu ditambah,” ujarnya di Malang, Kamis, 12 Januari 2017.
Lahan di Kabupaten Malang yang siap ditanami cabai seluas 1.300 hektare. Dengan ditanam sekarang, diharapkan empat bulan ke depan sudah memasuki panen.
Dengan begitu, maka panen cabai yang ditanam pada Januari-Februari bisa memenuhi kebutuhan konsumsi untuk Ramadan dan Lebaran pada Juni 2017.
Untuk memberikan insentif bagi petani menanam cabai, kata dia, pemerintah memberikan bantuan bibit, pupuk, serta alat dan mesin pertanian. Selain itu, traktor untuk mengolah tanah.
Dengan tambahan 1.300 hektare lahan tanaman cabai, maka luasan tanaman komoditas tersebut mencapai 4.200 hektare.
Di Kabupaten Malang, luasan panen sepanjang 2016 mencapai 2.900 hektare. Namun per bulannya di kisaran 100-200 hektare dengan produktivitas 10-15 ton per hektare.
Produksi sebesar itu sebenarnya sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga Malang dan sekitarnya. Hal itu jika mengacu pada kebutuhan per kapita yang mencapai 1,3 kg/tahun/kapita. “Artinya, kalau direrata, kebutuhan cabai per orang per hari hanya mencapai 3 biji. Kan tidak banyak,” ujarnya.
Karena itu, dia mengklaim, masalah naiknya harga cabai tidak sepenuhnya terkait dengan sisi produksi atau pasokan, tapi justru sisi rantai distribusinya.
Dengan demikian, cabai asal Malang nanti akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi luar Malang. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat luar Pulau Jawa.
BISNIS.COM
Berita terkait
Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
2 hari lalu
Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
6 hari lalu
Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar
Baca SelengkapnyaPengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia
8 hari lalu
Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi
11 hari lalu
PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.
Baca SelengkapnyaKemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
11 hari lalu
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.
Baca SelengkapnyaErupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian
21 hari lalu
Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaGoogle Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India
33 hari lalu
Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun
36 hari lalu
Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?
36 hari lalu
Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.
Baca SelengkapnyaPemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian
45 hari lalu
Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya