1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani Tahun Ini

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 23:02 WIB

Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan pada tahun ini seluruh petani di wilayahnya yang berjumlah sekitar 1.484.221 orang akan mendapatkan kartu tani, sehingga tidak lagi terkendala stok pupuk saat masa pemupukan.


Dari data Pemprov Jateng, saat ini distribusi kartu tani sudah mencakup 22 kabupaten/ kota. Per 8 Januari 2017 tercatat sebanyak 239.856 kartu didistribusikan. Adapun, yang siap dibagikan hingga akhir Januari (termasuk yang dibagikan pada 8 Januari) nanti 828.831 kartu. Kartu tani yang masih dalam proses sebanyak 681.100 kartu.


“Kartu tani merupakan langkah untuk mengoptimalkan distribusi pupuk bersubsidi secara enam tepat. Yakni tepat jenis, jumlah, harga, mutu, waktu dan tempat,” papar Ganjar mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno disela-sela launching kartu tani di 21 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah di Magelang, dalam keterangan resminya, Kamis (12 Januari 2017).


Menurutnya, pembagian kartu tani harus merata di sejumlah kabupaten/kota di Jateng dan pihaknya mematok waktu tahun ini distribusi kartu tani harus dimiliki seluruh petani di wilayahnya.


Ganjar menjelaskan manfaat dari kartu tani tidak hanya untuk pendistribusian pupuk bersubsidi dan keterjaminan ketersedian pupuk untuk petani. Lebih dari itu, dapat membantu pengalokasian bantuan sarana produksi padi (saprodi) dan sarana produksi pertanian (saproktan) agar lebih tepat sasaran kepada petani yang masih masuk kategori miskin.


Advertising
Advertising

“Apalagi 90% petani di Jawa Tengah atau sekitar 1,383 juta hanya memiliki luas lahan pertanian sekitar 0-1 ha,” ujarnya.


Selain itu, imbuh gubernur, adanya kartu tani dapat menyetabilkan harga komoditi pertanian pada saat mengalami lonjakan harga di pasar. Sebab, kartu tani juga terhubung ke dalam sistem informasi pertanian Indonesia (Sinpi), yang tidak hanya memuat kebutuhan pupuk petani tetapi juga luas lahan hingga jenis komoditas yang ditanam.


"Hari ini harga cabai tinggi kita tidak bisa operasi pasar karena kita tidak punya data di mana ada cabai. Padahal kalau hari ini mereka punya kartu tani kita bisa tahu daerah mana saja yang panen cabai," ujarnya.


Ganjar juga berharap seluruh penyuluh terus melakukan pendampingan kepada petani dan mengajak mereka untuk lebih modern agar produksi mereka lebih meningkat.


Selain itu, penyuluh diminta mendorong terbentuknya kelompok tani dan menyadarkan petani agar mau didata. Dengan demikian, fasilitas-fasilitas kartu tani dapat dirasakan langsung oleh mereka.


Menteri BUMN RI Rini Soemarno mengapresiasi diluncurkannya kartu tani yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan menggandeng BRI yang juga salah satu BUMN.


BISNIS.COM

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

2 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

17 jam lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

17 jam lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

2 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

3 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

3 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya