UMKM Diklaim sebagai Penggerak Ekonomi Terbesar Indonesia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 12 Januari 2017 23:00 WIB

Perajin membuat kerajinan miniatur bus di Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/12). Berdasarkan data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat 57,84 persen menjadi 60,34 persen dalam lima tahun terakhir. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan pengusaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Tanah Air merupakan penggerak ekonomi terbesar di negara ini.

"Kami melihat bahwa UMKM itu sebetulnya penggerak ekonomi yang terbesar di Indonesia yang datanya pada saat ini kira kira sekitar 57 juta UMKM di seluruh Indonesia," kata Menteri saat peresminan Rumah Kreatif BUMN di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, (12 Januari 2017)

Bahkan menurut Menteri, kalau diperhatikan justru peran UMKM tersebut pada saat bangsa ini mengalami krisis ekonomi masih terus bisa bertahan dan makin berkembang.

"Tetapi kelemahannya kami perhatikan bahwa UMKM ini sulit naik kelas, jadi usahanya ya itu-itu saja, pasarnya itu-itu saja, tidak bisa berkembang dan tidak bisa makin membesar," katanya.

Oleh sebab itu, Menteri mengatakan, sebagai BUMN dan juga mewakili Presiden Joko Widodo selalu menekankan bahwa BUMN betul-betul harus dikelola secara profesional sehingga dapat mencetak keuntungan bagi negara.

"Selain itu juga harus bisa melakukan fungsinya sebagai agen pembangunan, membantu masyarakat luas yang masih membutuhkan dukungan untuk dapat meningkatkan keadaan ekonominya tersebut terutama untuk UMKM," katanya.

Menteri Rini juga mengatakan, yang paling dibutuhkan pengusaha mikro kecil saat ini adalah bimbingan bagaimana mereka itu bisa kemudian memasarkan produknya lebih baik lagi dan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang.

"Misalnya apakah produknya itu sendiri mungkin dari segi warnanya perlu diperbaiki, karena mungkin tren warnanya sekarang ini tidak hitam. Jadi produk itu harus mengikuti kemauan pasar. Informasi-informasi seperti ini yang seringkali UMKM tidak tahu," katanya.

Dengan demikian, menurut Rini, melalui Rumah Kreatif BUMN yang diresmikan ini bisa menjadi wahana bagi pemda dan BUMN untuk melakukan pembinaan sekaligus memberikan kemudahan dalam akses permodalan untuk kemajuan usahannya.

"Para UMKM itu tentunya memerlukan pembiayaan, karena itu bank BUMN kita tekankan untuk membantu pengusaha mikro kecil untuk bisa memudahkan mereka dalam mendapatkan akses permodalan," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

52 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya