TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan, Fauzi Ichsan, menyatakan telah melikuidasi sebanyak 10 bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) yang izin usahanya telah dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang tahun lalu. BPR dan BPRS itu tersebar di beberapa provinsi, yaitu Jawa Timur tiga bank, Sumatera Barat dua bank, Jawa Barat dua bank, Yogyakarta satu bank, Sulawesi Selatan satu bank, dan Sulawesi Tenggara satu bank.
"Hingga saat ini, LPS telah melakukan likuidasi terhadap 76 bank. Rinciannya satu bank umum, 70 BPR dan lima BPRS. Dari 76 bank yang dilikuidasi tersebut, yang telah selesai proses likuidasinya sebanyak 63 bank,” ujar Fauzi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Januari 2017.
Baca : LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan 6,25 Persen
Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, sebelumnya mengumumkan hasil rekonsiliasi dan verifikasi simpanan dan pembayaran simpanan yang layak dibayar LPS nasabah PT BPR Multi Artha Mas Sejahtera. Rekonsiliasi itu merupakan tindak lanjut dari pencabutan izin usaha BPR yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. “LPS telah melakukan rekonsiliasi dan verifikasi untuk menentukan simpanan yang layak dibayar,” katanya.
Menurut Samsu, nasabah penyimpan dapat melihat pengumuman status simpanannya mulai hari Selasa, 10 Januari 2017 di Kantor Tim Likuidasi BPR Multi Artha Mas.
Baca : OJK Investigasi Enam Perusahaan Investasi Ilegal
Sepanjang tahun lalu, LPS telah membayarkan klaim kepada nasabah bank yang dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp 168,51 miliar. Angka itu merupakan klaim dari sebanyak 36.513 rekening. “Secara total sejak LPS beroperasi Tahun 2005, klaim yang telah dibayarkan LPS mencapai Rp 1,176 triliun dengan jumlah rekening sebanyak 152.883 rekening,” ungkap Fauzi.
Fauzi menambahkan selama pembayaran klaim pada 2016, terdapat 2.033 rekening yang tidak layak bayar yang sebagian besar disebabkan karena pemilik rekening terkait dengan kredit macet. “Hanya ada 16 rekening tidak layak bayar yang karena bunga simpanannya di atas bunga penjaminan LPS. Artinya, masyarakat semakin tahu dan paham mengenai ketentuan persyaratan layak bayar dan simpanan yang dijamin,” tutur Fauzi.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
3 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
3 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
12 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
12 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
15 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
23 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
25 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
28 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
28 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
30 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya