Perbaikan Jembatan Cisomang Baru 10 Persen

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 12 Januari 2017 16:51 WIB

Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Purwakarta, 29 Desember 2016. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyatakan perbaikan dan penguatan Jembatan Cisomang, di ruas Tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat, baru mencapai 10 persen. Menurut Vice President Maintenance PT Jasa Marga, Reza Febriano, proses perbaikan masih pekerjaan awal dan persiapan.

“Hari ini sudah mulai ada pekerjaan penanganan lebih lanjut yang mulai," kata Reza saat ditemui di kantor pusat Jasa Marga, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2017.

Baca: Ada di Zona Merah, Begini Rawannya Jembatan Cisomang

Menurut Reza, dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh perseroan, memang diketahui masih ada pergerakan pilar di Jembatan Cisomang sebanyak 3 milimeter. Hasil ini didasarkan pada hasil pengamatan yang dilakukan selama sepekan terakhir.

Reza mengatakan dalam beberapa kali pengamatan memang angka pergerakan pilar mengalami turun-naik. Dia menyebut ada beberapa faktor yang mengakibatkannya seperti pembacaan alat ataupun faktor cuaca. Meski begitu, angka pergerakan tersebut masih dalam batas toleransi. Bahkan angka pergeseran yang terdeteksi di awal yaitu 55 centimeter, masih dalam batas toleransi.

"Kalau pergesarannya sudah 60-65 centimeter, kami stop (lalu lintasnya)," ucap Reza.

Meski begitu, Reza memastikan kalau kondisi Jembatan Cisomang berada dalam kondisi yang aman untuk dilewati kendaraan kecil. Namun dia meminta agar para pengendara selalu berhati-hati saat melintas di sana.

Baca: Jembatan Cisomang Bergeser, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Tetapi untuk keputusan apakah jembatan tersebut bisa dilewati atau tidak oleh kendaraan golongan II sampai V, Reza mengungkapkan dibutuhkan keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Setelah pekerjaan selesai, masih harus dianalisis lagi oleh para ahli," ucap Reza.

DIKO OKTARA

Berita terkait

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

14 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

21 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

29 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

29 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

29 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

33 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

33 hari lalu

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

33 hari lalu

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

33 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya