TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyatakan perbaikan dan penguatan Jembatan Cisomang, di ruas Tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat, baru mencapai 10 persen. Menurut Vice President Maintenance PT Jasa Marga, Reza Febriano, proses perbaikan masih pekerjaan awal dan persiapan.
“Hari ini sudah mulai ada pekerjaan penanganan lebih lanjut yang mulai," kata Reza saat ditemui di kantor pusat Jasa Marga, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2017.
Baca: Ada di Zona Merah, Begini Rawannya Jembatan Cisomang
Menurut Reza, dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh perseroan, memang diketahui masih ada pergerakan pilar di Jembatan Cisomang sebanyak 3 milimeter. Hasil ini didasarkan pada hasil pengamatan yang dilakukan selama sepekan terakhir.
Reza mengatakan dalam beberapa kali pengamatan memang angka pergerakan pilar mengalami turun-naik. Dia menyebut ada beberapa faktor yang mengakibatkannya seperti pembacaan alat ataupun faktor cuaca. Meski begitu, angka pergerakan tersebut masih dalam batas toleransi. Bahkan angka pergeseran yang terdeteksi di awal yaitu 55 centimeter, masih dalam batas toleransi.
"Kalau pergesarannya sudah 60-65 centimeter, kami stop (lalu lintasnya)," ucap Reza.
Meski begitu, Reza memastikan kalau kondisi Jembatan Cisomang berada dalam kondisi yang aman untuk dilewati kendaraan kecil. Namun dia meminta agar para pengendara selalu berhati-hati saat melintas di sana.
Baca: Jembatan Cisomang Bergeser, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Tetapi untuk keputusan apakah jembatan tersebut bisa dilewati atau tidak oleh kendaraan golongan II sampai V, Reza mengungkapkan dibutuhkan keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Setelah pekerjaan selesai, masih harus dianalisis lagi oleh para ahli," ucap Reza.
DIKO OKTARA
Berita terkait
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore
14 hari lalu
FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
21 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaSigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional
29 hari lalu
Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Termahal di Dunia
29 hari lalu
Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia
29 hari lalu
Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel
32 hari lalu
Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore
33 hari lalu
Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu
33 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore
33 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore
Baca SelengkapnyaDampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan
33 hari lalu
Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu
Baca Selengkapnya