Tren Menurun, Jokowi Minta Korea Selatan Dorong Investasi di RI

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 12:38 WIB

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi usai rapat koordinasi khusus di gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017. TEMPO/ Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan memilih Indonesia sebagai lokasi kunjungan kehormatan pertamanya pada 2017. Memanfaatkan momen tersebut, Presiden Joko Widodo meminta Korea Selatan terus meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

"Menurut Presiden, tren di bidang perdagangan dan investasi agak menurun. Jumlahnya masih besar, tapi trennya menurun," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Kamis, 12 Januari 2017.

Baca Juga: Korea Investasi Pengelolaan Sampah Senilai Rp1,5 Triliun

Berdasarkan pantauan Tempo, Korea Selatan diwakili anggota parlemennya. Ketua Parlemen Korea Selatan Chung Sye Kyun menjadi figur yang berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi.

Chung Sye Kyun, ucap Retno, telah meyakinkan Jokowi bahwa Korea Selatan akan terus berupaya meningkatkan kerja sama investasi dan perdagangan, seperti yang diinginkan Presiden. Selain itu, Korea Selatan adalah mitra penting, sehingga hal yang bisa menjaga hubungan baik kedua negara perlu diupayakan.

"Indonesia juga dinilai sebagai negara besar, pemain besar di ASEAN, dan memberikan banyak kontribusi dalam penanganan berbagai isu di dunia internasional," tutur Retno.

Baca: Revisi PP Minerba Tinggal Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Sementara itu, Chung Sye Kyun menyatakan Korea Selatan sangat tertarik bekerja sama dengan Indonesia. Karena itu, dia yakin hubungan kerja sama dengan Indonesia ke depan akan semakin menguat.

"Korea Selatan adalah mitra strategis Indonesia sejak 1973. Hubungan itu berjalan sangat baik. Korea sangat memperhatikan Indonesia, Korea sangat suka dengan Indonesia, sehingga saya pikir hubungan kedua negara akan menguat lagi," ucap Chung Sye Kyun.

Tahun lalu, Badan Koordinasi Penanaman Modal mengatakan Korea Selatan memiliki komitmen investasi di Indonesia senilai US$ 18 miliar. Komitmen investasi itu untuk sektor kelistrikan, energi terbarukan, pakan ternak, perfilman, sepatu, serta farmasi.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

11 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya