Menurut BI, Ini Penyebab Inflasi Tahunan 2016 Rendah  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 6 Januari 2017 14:36 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo saat memberikan pemaparan terkait inflasi dibawah 3 persen. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan alasan inflasi tahunan 2016 menjadi yang terendah sejak 2010. Seperti diketahui, pemerintah baru saja melansir data tingkat inflasi Desember 2016 yang tercatat 0,42 persen dengan tingkat inflasi sekitar 3,02 persen.

"Dari sisi pemerintah, koordinasinya sangat baik, bagaimana secara moneter dan pengendalian harga pangan," ujar Perry di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2016.

Perry mengatakan permintaan masyarakat juga meningkat, dan ini diimbangi dengan suplai barang-barang produksi yang mencukupi. Harga-harga barang impor juga dilaporkan relatif terkendali, meskipun sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga.

"Tapi kurs terkendali, sehingga tidak signifikan pengaruhnya," ucapnya. Perry menuturkan adanya ekspektasi inflasi yang terkendali di masyarakat turut mempengaruhi capaian inflasi yang rendah.

Pemerintah dan Bank Indonesia, kata Perry, akan terus memantau risiko inflasi ke depan. "Begitu juga kurs rupiah, pengendalian harga pangan, serta koordinasi kebijakan kenaikan tarif listrik dan elpiji."

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat, 78 kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi dari 82 kota yang disurvei BPS. Adapun penyebabnya adalah data inflasi yang menunjukkan harga berbagai komoditas pada Desember 2016 relatif terkendali dibanding periode yang sama tahun 2015.

GHOIDA RAHMAH




Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

13 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

23 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya