2017, Dirjen Perikanan Tangkap Siapkan Anggaran Rp 2 Triliun

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 14:46 WIB

Petugas kepolisian Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bersama petugas Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat melakukan rilis kasus bibit lobster ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta, 23 Desember 2016. Dalam pengungkapan kasus tersebut polisi bersama KKP berhasil mengamankan 30 ribu bibit lobster. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan pagu sebesar Rp 2,02 triliun tahun ini. Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Zulficar Mochtar, mengatakan, dari jumlah tersebut, Rp 1,4 triliun akan diprioritaskan untuk kegiatan para stakeholder.

Dana itu antara lain digunakan untuk pembiayaan 1.080 unit kapal perikanan, 2.990 unit alat penangkap ikan, dan 500 ribu premi asuransi nelayan. Selain itu, anggaran akan digunakan untuk pembiayaan di empat lokasi sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT), yakni di Natuna, Nunukan, Saumlaki, dan Merauke, serta tujuh pelabuhan perikanan prioritas nasional.

Baca: Kredit Perikanan Tersalurkan Rp 23,2 Triliun

"Salah satu kegiatan prioritas 2017 adalah SKPT, di mana lokasi SKPT Merauke pada 2017 menggantikan Tual, sementara Natuna, Nunukan, dan Saumlaki masih terus berlanjut. Kami berharap 2017 target prioritas DJPT dapat tercapai dan bantuan kepada nelayan dapat tersalurkan tepat waktu," ujar Zulficar di kantor Kementerian Perikanan, Kamis, 5 Januari 2017.

Di samping itu, DJPT akan memanfaatkan anggaran tersebut untuk pembangunan pelabuhan di tujuh lokasi yang menjadi prioritas nasional, yakni Pelabuhan Muara Baru, Jembrana, Sendang Biru, Jayanti, Pangandaran atau Cikidang, dan Untia.

Baca: Polisi Tangkap Sindikat Perdagangan Baby Lobster Ilegal

Tahun lalu, Ditjen Perikanan Tangkap telah melakukan efisiensi anggaran. Zulficar menambahkan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga, anggaran DJPT telah dipotong cukup signifikan. Pasca-selfblocking, anggaran menjadi Rp 1,85 triliun.

Adapun program bantuan pada 2016 terdiri atas sarana penangkapan ikan (kapal dan alat penangkap ikan), peningkatan kehidupan nelayan, penataan perizinan, keberlanjutan sumber daya alam, dan pembangunan wilayah terluar. "Kami berharap langkah kami sudah tepat dan sepenuhnya dimaksimalkan untuk program bantuan kepada nelayan," ucap Zulficar.

DESTRIANITA


Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

2 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

14 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

43 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

44 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

44 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya