Jokowi Minta Ada Platform Logistik Potong Rantai Tengkulak

Kamis, 5 Januari 2017 12:51 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pengantar dalam rapat koordinasi dengan para Panglima Komando daerah Militer dan Kepala Kepolisian daerah di Istana Negara, Jakarta, 24 Oktober 2016. Jokowi membahas dua hal yaitu mengenai Pungutan liar dan Pilkada. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta para menteri tidak terlena dengan program kerja yang sudah dilakukan. Ia meminta Kementerian Pertanian serta Kementerian Perdagangan bekerja sama membangun platform logistik dan retail.

Dengan adanya platform logistik tersebut, Jokowi berharap mata rantai tengkulak bisa dipotong. Dengan demikian, nilai jual produk pertanian milik petani bisa naik.

Tak hanya itu, Presiden juga ingin para petani bisa seperti korporasi dalam hal pengelolaan hasil pertanian. Jokowi meminta petani didampingi dan produksi pertanian bisa terus digenjot. "Jangan campur-campur tanaman, fokus, dan beri target yang jelas," ucapnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2017.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir, ada banyak terobosan yang sudah dilakukannya. "Saya bangga punya Menteri Amran. Setahu saya, sakitnya tiga kali, tapi katanya 20 kali," ujarnya.

Presiden menuturkan, ke depan, tantangan pertanian tidak akan mudah. Karena itu, ia meminta jangan terlalu menuntut banyak hasil kinerja Kementerian Pertanian dalam dua tahun kepemimpinannya. Jokowi optimistis akan ada hasil nyata dari program kementerian itu pada tahun ketiga.

Sebelumnya dalam sambutan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2017, Menteri Amran mengaku mengalami tekanan darah tinggi sebanyak 20 kali. Hal itu dipicu oleh beban kerja yang tinggi. Ia pun sempat meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk berobat ke Jerman.

Amran juga memaparkan sejumlah terobosan yang sudah dikerjakan jajarannya. Beberapa program yang diklaim berhasil ialah pemberian 180 ribu unit traktor. Petani kini juga telah mempunyai asuransi untuk melindungi bila terjadi gagal panen. "Kami juga telah membangun 3.771 embung dan rehabilitasi jaringan irigasi," ucap Amran.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

4 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

5 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

6 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

7 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya