Tingkatkan Produksi Jagung, Kementan Maksimalkan Lahan Tidur

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 15:54 WIB

Tumpukan sekarung jagung tengah menanti pembeli. Pedagang Jagung di Pasar Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, Rabu 31 Desember 2014. Tahun Baru menjadi rezeki bagi para pedagang jagung yang mampu menjual 10 Ton jagung pada perayaan malam tahun baru. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian akan memanfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan produksi jagung. Direktur Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring mengatakan pemerintah menargetkan produksi jagung tahun ini mencapai 3 juta hektare.

"Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah, produksi jagung ditetapkan sebanyak 2,5 juta hektare. Tahun ini ditargetkan menjadi 3 juta hektare," ucap Hasil Sembiring seusai Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2017

Menurut Hasil, masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi jagung. "Di Jawa misalnya kami mencoba menyasar Pantura karena di sini banyak lahan tidur," ucapnya.

Baca: JP Morgan Diputus, Sri Mulyani: Ekonomi Dikelola Profesional

Hasil menyebutkan contoh potensi lahan tidur di daerah perkebunan. "Di daerah ini ada area penggunaan lainnya yang 10 persennya bisa dimanfaatkan untuk pangan," katanya.

Hasil menambahkan, luas lahan tidur dari hasil survei Badan Litbang Kementerian Pertanian terdapat sekitar 500 ribu hektare tanah hujan. "Kalau bisa kita bantu dengan stimulasi pompa air, itu bisa dimanfaatkan dan hasil produksinya bisa mencapai dua kali lipat."

Baca: Kenaikan Tarif STNK untuk Perbaikan Layanan

Untuk lahan yang dianggap setengah tidur atau lahan kosong, pemerintah akan mengalokasikan satu juta hektare untuk benih jagung dan pupuknya. "Untuk daerah perkebunan swasta yang sudah ada HGU (Hak Guna Usaha), 10 persen bisa kita manfaatkan untuk tanaman pangan. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi jagung," ucap Hasil.

RICHARD ANDIKA | SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

15 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya