Bina Artha Sekuritas: IHSG Hari ini Masih Akan Melemah  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 3 Januari 2017 08:44 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berada di teritori negatif pada perdagangan hari ini. Analis Senior dari Bina Artha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan kemungkinan indeks akan turun di level support 5.271–5.284.

”Bertepatan dengan akhir tahun 2016, IHSG banyak dilanda aksi ambil untung (profit taking). Tetap cermati sentimen yang dapat mempengaruhi IHSG,” ujar Reza dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Januari 2017.

Pada penutupan perdagangan akhir 2016, yakni pada Jumat, 30 Desember 2016, IHSG ditutup di teritori negatif atau turun 0,11 persen ke level 5.296.

Menurut Reza, support pertama dan kedua IHSG akhir pekan lalu berada dalam rentang 5.284 dan 5.271. Sementara itu, resistan pertama dan kedua berada di level 5.322 dan 5.347.

Meski begitu, pada perdagangan akhir pekan lalu, asing masih mencatatkan aksi beli (nett buy) Rp 97,92 miliar dari hari sebelumnya aksi jual (nett sell) Rp 223,47 miliar.

Reza mengatakan pelemahan terjadi karena banyak pelaku pasar yang memanfaatkan penguatan signifikan dalam beberapa hari sebelumnya untuk aksi ambil untung atau menjual saham-saham yang melemah atau tersangkut dalam portofolionya.

”Pelemahan yang terjadi tidak banyak mengganggu skenario kami terhadap IHSG yang juga sempat mengalami penguatan di awal sesi,” ujarnya.

Reza menilai, dalam perdagangan hari ini, IHSG tidak akan dimanfaatkan para investor untuk kembali melakukan aksi jual yang dapat mengganjal laju pembalikan arah IHSG.

Di sisi lain, pelemahan IHSG turut dipengaruhi pergerakan bursa saham Asia yang cenderung variatif melemah. Walau terkesan agak sedikit dipaksakan, paling tidak IHSG telah membayar pelemahan yang terjadi sejak 9 hingga 23 Desember 2016.

”Bahkan mampu melampaui target akhir tahun kami untuk IHSG di level 5.150–5.250,” tutur Reza.

DESTRIANITA K



Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya