Mengapa Program Sejuta Rumah Hanya Terealisasi 80 Persen

Selasa, 3 Januari 2017 07:10 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah tinggal di kawasan Citayam, Bogor, (18/08). Dengan turunnya bunga kredit KPR dari sejumlah bank pemerintah, permintaan pada sektor properti mulai membaik. Foto: TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengumumkan bahwa program satu juta rumah terealisasi 805.169 unit atau sekitar 80,51 persen dari target. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin menilai pencapaian itu meningkat dibanding tahun lalu yang hanya terealisasi 699.770 unit.

"Setiap tahun pencapaian program satu juta rumah terus meningkat," kata Syarif di Jakarta, Jumat pekan lalu. Dia menyebutkan, bila dibandingkan dengan pembangunan pada 2015, realisasi tahun ini meningkat lebih dari 100.00 unit.

Perinciannya, sebanyak 569.382 unit merupakan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang terdiri atas rumah susun sewa, rumah khusus, dan rumah swadaya. Sedangkan 235.787 unit adalah rumah non-MBR.

Program satu juta rumah bertujuan mengatasi kekurangan perumahan di Indonesia. Tahun ini, targetnya adalah membangun 700 ribu unit untuk MBR dan 300 ribu unit untuk non-MBR. Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan mengajak pemerintah daerah, pengembang, perusahaan, perbankan, masyarakat, dan kementerian lain terlibat merealisasi program ini.

Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) turut merealisasi program sejuta rumah. Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif, mengatakan kerja sama juga dilakukan dengan Perum Perumnas untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi pekerja. Layanan ini berupa pemberian pinjaman dalam bentuk kredit konstruksi, kredit pemilikan rumah (KPR), dan pinjaman uang muka.

Menurut Krishna, dengan hanya terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan selama minimal satu tahun, pekerja sudah bisa mengajukan kredit ke kantor cabang BTN disertai persyaratan yang dibutuhkan. Rumah yang diajukan juga merupakan rumah pertama peserta. Bila pasangan suami dan istri merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan, hanya satu pihak yang dapat mengajukan KPR.

Pemerintah telah memberi penugasan khusus kepada Perum Perumnas untuk membangun rumah kategori MBR. Penugasan kepada badan usaha milik negara (BUMN) itu dituangkan dalam bentuk peraturan presiden yang terbit pada Oktober 2016.

Perumnas menggantikan peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membangun rumah MBR. Setelah pengelolaan program ini berada di satu tangan, pemerintah berharap pembangunan perumahan bisa lebih teratur dan pemerintah dapat mengontrol harga jualnya.

BRIAN HIKARI | RETNO S

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

19 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

28 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

31 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

33 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

34 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

53 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

54 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

55 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

56 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya