Pelemahan Dolar AS Dorong Emas Makin Mengkilat

Reporter

Jumat, 30 Desember 2016 23:00 WIB

Kata "gold" tercetak di atas emas batangan 1 Kg di pabrik pemisahan emas dan perak Oegussa GmbH, Wina, Austria, 16 Januari 2015. Lisi Niesner/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis atau Jumat pagi WIB (30 Desember 2016), didorong dolar AS yang melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 17,2 dolar AS, atau 1,51 persen, menjadi menetap di 1.158,10 dolar AS per ounce.

Emas mendapat dukungan yang luas ketika indeks dolar AS turun 0,52 persen menjadi 102,68 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, seperti dilansir Xinhua.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.

Laporan perdagangan internasional barang yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS pada Kamis, menunjukkan defisit perdagangan meningkat menjadi lebih buruk dari perkiraan negatif 65,3 miliar dolar AS, dengan ekspor menurun sebesar satu persen, dan impor meningkat 1,2 persen.

Para analis mencatat bahwa laporan tersebut cenderung memberikan tekanan pada dolar AS yang pada gilirannya mempengaruhi emas.

Emas berada di bawah sedikit tekanan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun 10.000 ke tingkat 265.000 pada minggu yang berakhir 24 Desember, sebuah angka yang analis catat berada dalam ekspektasi setelah laporan minggu sebelumnya menunjukkan klaim lebih buruk dari yang diperkirakan.

Aktivitas perdagangan dan rilis berita-berita tetap rendah karena sebagian besar AS tetap berada pada minggu antara Natal dan tahun baru.

Para pedagang menunggu minggu depan untuk pekan perdagangan singkat lainnya karena pasar ditutup pada Senin (2/1), kemudian rilis indeks manufaktur Institute for Supply Management pada Selasa (3/1) dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis (5/1).

Perak untuk pengiriman Maret bertambah 18 sen, atau 1,12 persen, menjadi ditutup pada 16,218 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 0,2 dolar AS, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 902,40 dolar AS per ounce.


ANTARA

Berita terkait

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

1 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

1 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

4 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

5 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

9 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

10 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya