Aprindo: Penetapan Alfamart Sebagai Badan Publik Tak Tepat  

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 14:36 WIB

Alfamart

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey menyayangkan keputusan Komisi Informasi Pusat yang memutuskan salah satu anggotanya sebagai badan publik. Roy merasa keputusan KIP tersebut tidak tepat.

“Penghimpunan dana yang kami lakukan sudah sesuai aturan yang berlaku, dan yayasan yang menerima pun adalah yayasan yang kredibel,” kata Roy saat ditemui di Restoran Bebek Bengil, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.

Baca: Digugat, Program Donasi Alfamart Tetap Berjalan

Roy menambahkan, penghimpunan dana yang dilakukan untuk donasi sudah memiliki manajemen yang baik, yakni dengan memisahkan antara omzet retail dan uang donasi itu. Hal itu, kata Roy, sudah ditetapkan sejak awal oleh pihak retail yang menghimpun donasi tersebut. “Secara standar operational procedure (SOP) memang dipisahkan,” ujarnya.

Alasan lain, Roy menjelaskan, kalau badan publik adalah lembaga yang dibiayai negara, sementara perusahaan retail merupakan korporasi swasta. “Salah alamat jika ditetapkan sebagai badan publik,” ujar Roy.

Baca: Alfamart Keberatan Diwajibkan Umumkan Donasi

Lagipula, menurut Roy, penghimpunan donasi merupakan langkah konkret para pengusaha untuk membantu masyarakat Indonesia. Selama ini, donasi tersebut sudah disalurkan ke pihak-pihak yang membutuhkan. “Selain ke yayasan yang kredibel, donasi juga dikumpulkan ketika ada bencana,” ucapnya.

Komisi Informasi Pusat menetapkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart sebagai badan publik. Sebab, perusahaan retail Alfamart telah melakukan penghimpunan dana dari konsumennya.

Wakil Ketua Umum Aprindo, Yudhi Komarudin, mengatakan pihaknya menyarankan kepada Alfamart menunjuk pengacara untuk mengatasi masalah ini di jalur hukum. Selain itu, pihak Aprindo akan menunjuk satu orang pengurus untuk membantu anggotanya tersebut.

Baca: Alfamart Diwajibkan Laporkan Uang Sumbangan Konsumen

Yudhi mengungkapkan implikasi dari status badan publik bagi perusahaan retail. Menurut dia, badan publik harus membuka informasi yang dimilikinya kepada publik jika diminta. “Misalnya, ada orang bertanya (informasi), Anda kan badan publik, harus anda buka,” tuturnya.

Sementara Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Ira Soelistyo, sebagai salah satu yayasan yang menerima donasi dari Alfamart, mengatakan donasi yang diterima sangat berguna. Misalnya dalam membantu biaya pengobatan anak-anak penderita kanker. “Umumnya, mereka tidak bisa berobat di daerah, harus ke Jakarta,” ucap Ira.

Ketika di Jakarta, mereka tidak hanya membutuhkan biaya pengobatan, melainkan untuk hal lainnya. Karena itu, Ira merasa bantuan Alfamart sangat berguna bagi yayasan yang dipimpinnya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

20 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

48 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Promo Indomaret dan Alfamart Sambut Ramadan 2024, Tebus Minyak Goreng Murah

57 hari lalu

Promo Indomaret dan Alfamart Sambut Ramadan 2024, Tebus Minyak Goreng Murah

Banyak promo Indomaret dan Alfamart menjelang Ramadan 2024, mulai dari minyak goreng, keju, susu, hingga makanan ringan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dulu Sempat Mengkritik Kini AHY Terpukau dengan IKN, KPPU Bentuk Tim Khusus Investigasi Kenaikan Harga Beras

29 Februari 2024

Terpopuler: Dulu Sempat Mengkritik Kini AHY Terpukau dengan IKN, KPPU Bentuk Tim Khusus Investigasi Kenaikan Harga Beras

AHY memberi pandangan berbeda soal pembangunan IKN Nusantara usai dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Baca Selengkapnya

Beras Bulog Belum Merata di Sejumlah Ritel Modern, Bulog: Hanya soal Antrian

28 Februari 2024

Beras Bulog Belum Merata di Sejumlah Ritel Modern, Bulog: Hanya soal Antrian

Bulog mengakui beras SPHP belum merata tersedia di sejumlah ritel modern.

Baca Selengkapnya

Beras Langka dan Mahal, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi dan Monitor Daerah Sentra Produksi Padi

20 Februari 2024

Beras Langka dan Mahal, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi dan Monitor Daerah Sentra Produksi Padi

Satgas Pangan Polri menegaskan pengawasan distribusi beras menjadi prioritas utama untuk mengisi kekosongan stok di ritel modern.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat Gara-gara Kuota, Subsidi BBM Ramai Dibicarakan

18 Februari 2024

Terkini Bisnis: Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat Gara-gara Kuota, Subsidi BBM Ramai Dibicarakan

BPJS Watch menjelaskan soal cuitan netizen di platform X yang menceritakan BPJS Kesehatan yang ditolak berobat karena ada kuota pasien.

Baca Selengkapnya

Beras Langka di Retail, Begini Kata Alfamart

18 Februari 2024

Beras Langka di Retail, Begini Kata Alfamart

Alfamart angkat bicara soal kelangkaan beras di gerai retail mereka.

Baca Selengkapnya

Cara Bayar BPJS Kesehatan Via Indomaret dan Alfamart

5 Februari 2024

Cara Bayar BPJS Kesehatan Via Indomaret dan Alfamart

Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan di beberapa gerai minimarket. Ini cara bayar BPJS Kesehatan via Indomaret dan Alfamart.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Struk Belanja di Alfagift, Bisa untuk Klaim Garansi Produk

5 Januari 2024

Cara Melihat Struk Belanja di Alfagift, Bisa untuk Klaim Garansi Produk

Saat berbelanja di Alfagift, sebaiknya simpan struk belanja karena bisa digunakan untuk klaim garansi. Ini cara melihat struk belanja di Alfagift.

Baca Selengkapnya