Ini Lingkup Pembiayaan PT Pendanaan Sekuritas Indonesia  

Reporter

Selasa, 27 Desember 2016 21:45 WIB

Pengunjung tengah memperhatikan pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Desember 2014. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu Self Regulatory Organization (SRO) PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) menyatakan ruang lingkup perusahaan securities financing yang didirikan SRO, yakni PT Pendanaan Sekuritas Indonesia, nantinya akan melingkupi lima cakupan pembiayaan di industri pasar modal domestik.

Direktur Utama KPEI Hasan Fawzi menuturkan cakupan kegiatan PT Pendanaan Efek Indonesia lebih luas. "Pada konsepnya, perusahaan baru ini ditargetkan untuk pendanaan di pasar modal secara lebih luas. Yang pertama, untuk transaksi margin," kata Hasan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016.

Selain itu, kata dia, PT Pendanaan Sekuritas Indonesia dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) sehingga akan berimbas positif pada percepatan proses IPO. "Ketiga, untuk transaksi repo. Selanjutnya, untuk pinjaman permodalan bagi perusahaan efek dalam memperkuat kegiatan usahanya," ucap dia.

Pendanaan Sekuritas Indonesia juga bisa untuk berbagai kegiatan lain yang dapat mendukung penguatan pasar modal di dalam negeri. "Kami berharap pada kuartal I-2017, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang securities financing sudah terbit. Jadi semester pertama diharapkan beroperasi," ucap Hasan.

Hari ini, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan SRO yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan telah membentuk perusahaan securities financing, yakni PT Pendanaan Sekuritas Indonesia. Tito berharap perusahaan ini dapat meningkatkan pertumbuhan transaksi margin hingga mencapai 25 persen.

Adapun syarat bagi perusahaan sekuritas yang bisa mendapat fasilitas pendanaan margin, yakni harus memiliki modal kerja bersih yang disetor atau MKBD Rp 250 miliar dengan masing-masing komposisi SRO 33 persen. "BEI mempunyai satu saham golden share dengan hak menentukan direksi dan komisaris perusahaan baru ini," kata Tito.

Selain itu, perusahaan efek yang bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan itu adalah sekuritas yang mengajukan izin transaksi margin. Saat ini telah ada 70 perusahaan efek yang memiliki izin transaksi margin. Selain itu, fasilitas ini hanya diberikan kepada sekuritas yang memiliki MKBD di atas Rp 250 miliar.

Saat ini baru ada 30 perusahaan efek yang memenuhi syarat MKBD Rp 250 miliar. Tito berharap minimal akan ada 40 perusahaan sekuritas yang bergabung.

Nantinya, SRO akan memberikan pinjaman untuk transaksi margin kepada hingga 200 perusahaan tercatat di bursa, dengan catatan harus melalui perusahaan sekuritas dengan nilai hingga mencapai Rp 100 miliar. “Kami sedang menunggu restu OJK untuk menambah saham margin,” kata Tito.

DESTRIANITA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

22 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

42 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

3 Februari 2024

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya