BPJS Ketenagakerjaan Bakal Terapkan Model Keagenan Shauroshi  

Selasa, 27 Desember 2016 12:59 WIB

Petugas melayani warga di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sulsel, 1 Juli 2015. BPJS akhirnya secara resmi beroperasi penuh mulai 1 Juli 2015, yang ditandai dengan tambahan program Jaminan Pensiun. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan mengadopsi model Shauroshi. Sharousi merupakan model keagenan untuk akuisisi peserta jaminan sosial Jepang yang dikerjasamakan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyatakan adopsi Shaurosi di Indonesia dengan nama agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia atau Perisai. BPJS Ketenagakerjaan merekrut individu-individu yang dibekali dengan pelatihan dan sertifikasi yang mumpuni untuk menjalankan profesi agen Perisai, yaitu fungsi akuisisi, edukasi, sosialisasi, dan konsultasi jaminan sosial khususnya ketenagakerjaan.

Perisai adalah salah satu bentuk pencapaian kerja sama, antara Ministry of Health Labor and Welfare (MHLW), JICA, Federasi Sharoushi, dan BPJS Ketenagakerjaan. “Program ini telah diujicobakan di Yogyakarta dan Jember sejak Oktober 2016,” ujar Agus seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 27 Desember 2016.

Agus menjelaskan kinerja para agen Perisai di daerah Yogyakarta dan Jember sangat memuaskan. Dalam kurun dua bulan setelah peluncuran, agen Perisai berhasil melakukan akuisisi di daerah Yogyakarta sebanyak 1.293 pekerja dan 181 pekerja di daerah Jember dengan kolektibilitas iuran mencapai 100 persen.

Selain dengan pimpinan JICA, yaitu Senior Vice President JICA Suzuki Norito dan Director JICA Kumagai Masato Deputy di Tokyo, Jepang, Agus datang bersama Direktur Perencanaan Strategis dan IT BPJS Ketenagakerjaan Sumarjono. Selain itu, ada President Shauroshi Federation Japan Kenzo Onisi, serta beberapa pimpinan MHLW Japan.

Dengan hasil yang dicapai ini, ujar Agus, pihaknya telah memperluas pilot project jaringan Perisai di sembilan kota lainnya, yaitu di Medan, Serang, Jakarta, Bandung, Bali, Kupang, Mataram, Manado, dan Makassar. "Hal ini kami lakukan tentunya untuk percepatan meningkatkan cakupan kepesertaan dan memperluas jangkauan perlindungan kepada seluruh pekerja, khususnya pekerja BPU (bukan penerima upah)", kata Agus.

Selama ini, ada beberapa tantangan yang dihadapi BPJS Ketenagakerjaan yang juga dapat terjadi dengan Perisai, yaitu faktor sosial ekonomi, demografi, budaya, hingga regulasi yang ada. Agus berharap dukungan JICA kepada BPJS Ketenagakerjaan diperluas, termasuk untuk penguatan capacity building BPJS Ketenagakerjaan dalam menangani program pensiun.

Alasannya, permasalahan yang sedang dihadapi oleh Jepang dalam menangani program pensiun saat ini sangat mungkin bisa terjadi di Indonesia 20 tahun mendatang, yakni saat mayoritas penduduk Indonesia memasuki usia tua (aging population) seperti Jepang sekarang ini.

Agus berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat dituangkan dalam high level commitment. “Untuk memastikan sarana pertukaran pengetahuan, penelitian, dan pengembangan sistem jaminan sosial termasuk jaminan pensiun, serta implementasi model Shauroshi di Indonesia dapat dilaksanakan secara optimal," tuturnya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

3 menit lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

4 menit lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Persib Bandung vs Bali United, Stefano Cugurra Minta Para Pemain Waspada

7 menit lalu

Persib Bandung vs Bali United, Stefano Cugurra Minta Para Pemain Waspada

Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengingatkan para pemain untuk mewaspadai semua pemain Persib Bandung di Championship Series Liga 1.

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

9 menit lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

19 menit lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Tutup Putaran Pertama dengan Kemenangan, Kalahkan Sukun Badak

22 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Tutup Putaran Pertama dengan Kemenangan, Kalahkan Sukun Badak

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menutup putaran pertama Proliga 2024 dengan kemenangan atas Kudus Sukun Badak.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

52 menit lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2023

56 menit lalu

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang 2023

Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

59 menit lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

59 menit lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

Indonesia menyisakan satu wakil dari ganda campuran dan ganda putri di semifinal Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya