Menkeu: Keterlibatan Bank dalam Proyek Infrastruktur Minim

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 20:27 WIB

Sejumlah pekerja membangun tiang underpass di lokasi megaproyek infrastruktur jalan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, 17 April 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Data statistik Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa partisipasi perbankan nasional dalam pembiayaan proyek infrastruktur hanya berkisar 8-10 persen Padahal menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat ini, pemerintah tengah memprioritaskan pembangunan proyek infrastruktur.

"Orang bisa excuse, karena source of funding hanya dari tabungan dan deposito yang biasanya kurang dari satu tahun. Sementara itu, infrastruktur 20-30 tahun. Di situ terdapat maturity mismatch," kata Sri Mulyani di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Desember 2016.

Namun, menurut Sri Mulyani, mismatch atau ketidakcocokan itulah yang perlu diselesaikan oleh perbankan, khususnya bank-bank milik pemerintah. "Kan saya punya Bank BUMN, digaji tinggi-tinggi untuk memikirkan bagaimana untuk address. You have to think how to bridge this maturity mismatch," ujarnya.

Baca: Peruri: Uang Rupiah Baru Dicetak di Peruri Karawang

Salah satu cara perbankan untuk terlibat dalam pembiayaan proyek infrastruktur, menurut Sri Mulyani, adalah dengan menerbitkan obligasi atau surat utang korporasi. Saat ini, komposisi obligasi perbankan yang digunakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur juga hanya sebesar 18-20 persen.

Padahal, Sri Mulyani menambahkan, masyarakat memiliki potensi untuk membeli obligasi korporasi tersebut yang akhirnya dapat digunakan sebagai instrumen pembiayaan proyek infrastruktur. "Setiap pemerintah menjual surat utang negara (SUN), selalu over subscribe 4-5 kali. Masyarakat cuma butuh instrumen yang match."

Simak: Irman Ditahan KPK, Siap Bongkar Mega-Korupsi E-KTP

Untuk itu, Sri Mulyani kembali menegaskan agar bank-bank BUMN menciptakan suatu instrumen agar dapat menjembatani masyarakat yang memiliki sumber pendanaan dengan kebutuhan untuk membiayai proyek infrastruktur. "Saya ingin challenge para banker, mereka-mereka yang hidupnya keren tiap hari, coba ."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

7 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya