Menteri Perhubungan Bicara Soal Teknologi Peringatan Bencana

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 21 Desember 2016 14:29 WIB

Ilustrasi. allvoices.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perlu ada peningkatan teknologi yang mampu memberi peringatan dini terhadap bencana agar peluang kerusakan dan kerugian dapat dikurangi. Menurut dia, kementeriannya memulai melakukan peningkatan teknologi itu untuk mereduksi banyaknya kecelakaan akibat bencana alam.

Budi Karya menyampaikannya dalam pidato pembukaan seminar nasional yang digagas Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan bertajuk 'Mitigasi Bahaya Gempa pada Infrastruktur Transportasi Indonesia' di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Desember 2016. "Kami ingin meningkatkan teknologi yang mampu mengidentifikasi gempa-gempa tersebut untuk mereduksi banyaknya kecelakaan," ujar Budi Karya.

Budi Karya menuturkan, Indonesia menjadi daerah rawan bencana karena terletak di jalur Ring of Fire kawasan Pasifik. Indonesia juga menjadi pusat pertemuan lempeng bumi, seperti lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lokasi itu membuat Indonesia tepat berada di atas jalur gempa dan patahan-patahan yang menyebabkan gempa, antara lain di Aceh dan Padang.

Baca: Jalan Rusak Akibat Gempa, Kemenhub Gelar Observasi

Kondisi itu dapat menyebabkan bencana yang akan berdampak pada pembangunan infrastruktur nasional. Dalam catatannya, Budi Karya melanjutkan, bencana alam di Indonesia memberikan dampak besar kehilangan jiwa harta lainnya, contohnya gempa dan tsunami di Aceh 2004 lalu memakan lebih dari 168.000 jiwa.

Menurut BNPB, kerugian materiil akibat bencana alam mencapai Rp 40 triliun per tahun. "Karena merusak infrastruktur di bidang transportasi berupa jalan, terminal, stasiun, bandara yang pasti mengganggu jalannya roda perekonomian," ucap Budi Karya.

Baca: Ini Penyebab Kerusakan Besar di Gempa Pidie Jaya

Oleh karena itu, guna meminimalisasi dampak bencana harus ada pemetaan daerah rawan bencana. "Harus diperhatikan pula potensi kekuatan gempa ini yang akan menjadi referensi merumuskan pembangunan berkelanjutan transportasi di Indonesia," kata Budi Karya. Dia pun menuturkan bahwa Kementerian Perhubungan perlu bekerjasama memitigasi antarkementerian, lembaga, swasta, dan masyarakat.

RICHARD ANDIKA | JOBPIE





Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

11 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

14 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya