TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 20 Desember 2016 dibuka turun sebesar 12,73 poin didorong sebagian investor yang melakukan aksi ambil untung.
IHSG BEI dibuka melemah 12,73 poin atau 0,25 persen menjadi 5.179,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,37 persen menjadi 861,84.
"Sebagian investor mulai cenderung memilih untuk mengambil keuntungan menjelang liburan Natal, situasi itu membuat pasar rentan terkoreksi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016.
Ia menambahkan adanya sinyal dari pelaku pasar yang cenderung bersikap mengurangi aktivitasnya di bursa saham Indonesia dengan tujuan menyelamatkan portofolionya juga dapat menahan laju IHSG.
Di sisi lain, lanjut dia, pasar saham Indonesia masih dibayangi ancaman dari ketidakpastian global, terkait kebijakan ekonomi dan moneter Amerika Serikat di bawah pemerintahan baru serta perubahan kebijakan ekonomi Tiongkok.
Namun, menurut dia, jika perekonomian Indonesia mempertahankan pertumbuhannya maka peluang IHSG untuk positif memungkinkan dapat terjadi. Kondisi itu akan membuat optimisme pasar yang kuat terhadap pasar.
"Bagi investor asing, Indonesia juga dinilai masih menjadi tempat yang kondusif untuk berinvestasi karena memberikan imbal hasil yang cukup tinggi," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 17,50 poin (0,08 persen) ke level 21.850,18, indeks Nikkei naik 0,95 poin (0,00 persen) ke level 19.392,55, dan Straits Times menguat 8,51 poin (0,31 persen) posisi 2.921,44.
ANTARA
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
1 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
3 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
4 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
4 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
4 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
5 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
8 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
10 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
10 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaSetelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9
23 hari lalu
Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.
Baca Selengkapnya