Gara-gara Manggis, Indonesia Gugat Cina  

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 21:41 WIB

Ilustrasi buah manggis. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menggugat Cina ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sehubungan dengan sikap Beijing yang mengulur-ulur penandatanganan protokol impor manggis.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini mengatakan gugatan telah dilayangkan ke WTO akhir Oktober. Melalui penyelesaian sengketa secara konstruktif dalam Komisi Sanitary and Phytosanitary (SPS Committee), Cina diharapkan segera meneken protokol yang seharusnya dilakukan pada Februari tahun ini.

"Kami masukkan ke specific trade concern. Mudah-mudahan itu menjadi pelajaran (bagi Cina)," kata Banun, Selasa, 20 Desember 2016.

Perkara specific trade concerns (STCs) biasanya berkaitan dengan regulasi atau prosedur spesifik yang diterapkan negara pengimpor, yang bersifat menghambat perdagangan dari sisi nontarif (nontariff trade measures/NTMs). Contohnya adalah aturan SPS dan hambatan teknis perdagangan (technical barriers to trade/TBTs).

Simak: Anak Orang Terkaya di Cina Tolak Warisi Harta Ayahnya

Hambatan nontarif gencar dikenakan manakala tarif ekspor-impor sebagai bentuk proteksi kian rendah.

Banun menjelaskan, pemerintah telah melakukan koreksi setelah Negeri Tirai Bambu menolak manggis asal Negara Indonesia pada 2010, seperti soal ambang batas logam berat.

Otoritas Karantina China (Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine of the Peoples Republic of China/AQSIQ) pun telah melakukan audit dan tidak ditemukan adanya masalah.

Lagi pula, menurut Banun, manggis asal Indonesia secara de facto telah diterima di pasar Cina, hanya harus melalui pihak ketiga, seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand, sehingga nilai tambah dikantongi negara perantara itu.

Berdasarkan data BPS, ekspor manggis Indonesia tahun lalu sebanyak 38.197,2 ton dengan nilai US$ 17,2 juta. Adapun sepanjang Januari-Oktober tahun ini, volume pengapalan komoditas berjuluk “ratu buah” itu hanya 29.322 ton, tapi nilainya mencapai US$ 18,5 juta.

Baca: Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Gunakan Teknologi Listrik

"Artinya, ada diskriminasi," ujar Banun. Jika Cina tak kunjung menunjukkan iktikad baik hingga sidang Komisi SPS Maret 2017, kata dia, Indonesia akan mengusulkan pembentukan panel kepada Badan Penyelesaian Sengketa (Dispute Settlement Body/DSB) WTO.

Sebelumnya, janji Cina untuk segera menandatangani protokol sempat membuat eksportir buah-buahan di Tanah Air beramai-ramai kembali mengumpulkan produksi manggis dalam negeri.

“Sekarang kami sedang menjajaki pembeli. Setelah pasti jumlah pembeliannya, dikontrak barangnya berapa banyak. Kami juga mulai mengumpulkan sumber manggis di semua kebun. Volume ekspornya akan disesuaikan dengan permintaan Cina,” ucap Ketua Umum Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia (AESBI) Jhony Hasan kepada Bisnis, 15 September 2016.

Baca: Kemenperin Terbitkan Standar Hijau untuk 17 Industri

Jhony menambahkan, negara berpenduduk sekitar 1,5 miliar orang itu merupakan pasar besar bagi ekspor buah-buahan Indonesia. Di Cina, manggis dianggap sebagai buah eksotik dengan harga mencapai Rp 70 ribu per kilogram atau hampir tiga kali lipat dari harga jual domestik. Bahkan, untuk kualitas terbaik, harga manggis bisa di atas Rp 100 ribu per kilogram.

BISNIS.COM


Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

16 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

5 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

6 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

7 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

7 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

11 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

28 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya