Ikut Harbolnas, Penjualan Zalora Naik 30 Kali Lipat

Sabtu, 17 Desember 2016 11:15 WIB

Pekerja mengangkut barang pesanan di gudang toko online Zalora, Cibitung, Jawa Barat, 11 Desember 2015. Zalora merupakan salah satu e-commerce Indonesia yang mengalami pertumbuhan pesat tiap tahunnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Toko belanja online Zalora mencatat peningkatan jumlah barang yang dijual pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 sebanyak 30 kali lipat dibandingkan hari biasanya. Peningkatan penjualan barang ini terjadi dalam perayaan belanja Harbolnas tahun ini yang berlangsung selama 3 hari di seluruh Indonesia, mulai dari 12 - 14 Desember 2016.

CEO Zalora Indonesia Anthony Fung mengatakan pada dua jam pertama Harbolnas 2016 diluncurkan, perusahaan sudah mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak 350 persen dibandingkan Harbolnas tahun lalu. Dari seluruh pembeli Zalora, sebanyak 30 persen merupakan konsumen baru dan 70 persen adalah pelanggan setia Zalora.

"Ini merupakan bukti bahwa industri e-commerce di Indonesia terus berkembang setiap tahunnya dan masyarakat Indonesia semakin yakin untuk berbelanja online,” kata Anthony Fung dalam siaran persnya, Kamis, 15 Desember 2016.

Anthony melihat sebanyak 67 persen dari total transaksi di Zalora dilakukan oleh pelanggan yang berumur 21 sampai dengan 35 tahun. Sesuai dengan tren grup umur tersebut, maka transaksi yang terjadi adalah sebanyak 80 persen dilakukan dengan ponsel.

Transaksi yang diakumulasi berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Jabodetabek merupakan wilayah yang paling dominan diikuti oleh Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. "Selama Harbolnas 2016, kami mendapatkan 73 persen konsumen wanita dan 27 persen konsumen pria," ucap Anthony.

Produk - produk yang banyak dicari wanita adalah tas kerja, printed dress, blouse kerja, dan sepatu pesta. Sedangkan produk-produk yang banyak dicari pria adalah jam tangan monochromatic, sepatu sneakers, kaos kasual, dan jeans.

Masyarakat Indonesia, kata Anthony, sangat menggemari label fashion top baik internasional maupun lokal. Label ternama seperti Nike, Adidas, Salt n Pepper, Levi’s, Vans, EPRISE dan beberapa label milik ZALORA seperti ZALORA, Something Borrowed, 24:01, dan ZALIA, menjadi label terpopuler pada Harbolnas 2016.

Anthony mengatakan timnya telah mempersiapkan Harbolnas dari 4 bulan lalu untuk memastikan Zalora dapat memberikan penawaran terbaik dari berbagai label fashion top lokal dan internasional. Tahun ini juga merupakan tahun pertama ZALORA bekerja sama dengan desainer lokal untuk bergabung dalam perayaan Harbolnas.

Melihat antusiasme konsumen yang tinggi, Zalora memutuskan untuk memperpanjang perayaan Harbolnas sampai dengan 15 Desember 2016. "Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia terhadap Zalora dan kami berharap tahun depan semakin banyak lagi label fashion top yang ikut memeriahkan Harbolnas,” ujar Anthony.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 menit lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

11 menit lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Fadia Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia vs Jepang Imbang 1-1

13 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Fadia Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia vs Jepang Imbang 1-1

Pemain Indonesia Lanny / Fadia kalah atas pasangan Jepang Nami Matsuyama / Chiharu Shida setelah bermain tiga game dalam laga Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

14 menit lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

15 menit lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

16 menit lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

20 menit lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

23 menit lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

23 menit lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

37 menit lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya