BI Antisipasi Kenaikan Fed Rate Empat Kali di Tahun Depan

Reporter

Rabu, 14 Desember 2016 20:17 WIB

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas moneter mengubah pandangan terkait aksi The Fed pada tahun depan yang diproyeksikan akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak empat kali dalam setahun. Sebelumnya, BI hanya memperkirakan kenaikan FFR sebanyak dua kali di 2017.


Gubernur BI Agus D.W Martowardojo mengatakan mayoritas pasar meyakini Fed Fund Rate (FFR) akan naik pada bulan ini sehingga pihaknya tetap akan mewaspadai pelaku pasar yang sudah memasukkan perhitungan kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin.


Pelaku pasar juga masih cenderung menyiapkan diri untuk menanti kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump yang akan diinagurasi pada Januari 2017.


"BI akan senantiasa menjaga stabilitas moneter karena kita tahu kondisi di AS ada perkembangan baik, dari sisi lapangan kerja, inflasi, dan ekonomi membaik ini berdampak dengan baik dengan menjaga kestabilan moneter kita," katanya, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14 Desember 2016).


Di sisi lain, BI menyebutkan aliran dana asing yang masuk hingga kini di Desember 2016 telah mencapai Rp 7 triliun. Sebelumnya, BI melaporkan dana asing yang keluar setelah efek terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat sekitar Rp30 triliun.


Advertising
Advertising

Juda Agung, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, menuturkan total inflow yang masuk secara year to date berada di kisaran Rp120 triliun-Rp130 triliun. Dia meyakini aliran dana asing tetap akan positif pada Desember 2016.


"Saya kira sudah pasti Desember ini kita inflow. Sampai sekarang sudah Rp7 triliun di Desember saja. Memang Oktober ada outflow. Tapi Desember makanya nilai tukar menguat karena ada inflow," ujarnya.


Seperti diketahui Fed menggelar rapat pada 13-14 Desember. Putusan, termasuk terkait FFR, akan diumumkan pada Rabu siang waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.


BISNIS.COM

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

18 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

20 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya