Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa 13 Desember 2016 di Bursa Efek Indonesia.
IHSG ditutup turun 0,27 persen atau 14,51 poin ke 5.293,62 setelah bergerak pada kisaran 5.264,74 - 5.300,72.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 92 saham menguat, 192 saham melemah, dan 255 saham stagnan.
Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memberikan tekanan pada IHSG, dipimpin oleh sektor konsumer yang melemah 0,51 persen dan diikuti sektor perdagangan yang turun 1,01 persen.
Tim Riset Samuel Sekuritas menyebutkan para pelaku pasar juga masih menunggu pertemuan The Fed, yang akan dimulai Selasa besok.
"Meskipun kami melihat peluang kenaikan suku bunga tersebut telah ter ‘priced-in’ oleh pasar," ucapnya seperti dikutip dari Bisnis.com. Namun para pelaku pasar masih concern terhadap peluang pengetatan lebih lanjut pada tahun 2017 mendatang.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini terjadi di saat mayoritas bursa di Asia Tenggara menguat. Indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,24 persen, indeks SET Thailand naik 0,20 persen, indeks PSEi Filipina menguat 0,17 persen. Sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura stagnan.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
