Pembangkit Listrik Mini Hidro di Garut Segera Dibangun

Reporter

Senin, 12 Desember 2016 10:31 WIB

Petugas memeriksa tinggi debit air dari Kali Segara yang menuju ruang turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Segara di Bendungan Air di Desa Bentek, Gondang, Lombok Utara, NTB, 8 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Bahtera Project dan PLN Distribusi Jawa Barat menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembelian listrik yang disaksikan oleh sejumlah menteri dalam acara Indonesianisme Summit yang diselenggarakan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu pekan lalu.

Marketing Director PT Hidro Turbin Indonesia Ismaryanto mengatakan, untuk memasok listrik kepada PLN Distribusi Jawa Barat, Bahtera Project akan membangun pembangkit listrik mini hidro dengan kapasitas 2 x 2 megawatt di Garut, Jawa Barat. Pembangunan itu diperkirakan akan rampung dalam waktu dua tahun.

“Proyek mini hidro tersebut akan menggunakan turbin air yang diproduksi HITI (Hidro Turbin Indonesia). Turbin air ini merupakan produk dalam negeri yang dihasilkan oleh HITI, perusahaan yang dikembangkan oleh tiga orang alumni ITB,” ujar Ismaryanto seperti dikutip siaran pers Ikatan Alumni ITB, Senin 12 Desember 2016.

Menurut Ismaryanto, yang juga alumni ITB tahun 1990 jurusan Teknik Mesin, penandatangan MoU pembelian listrik tersebut merupakan bentuk dukungan konkret terhadap pengembangan produk dalam negeri, sesuai dengan semangat Indonesianisme Summit. Yakni untuk mencintai produksi Indonesia dan spirit untuk menggalang sinergi dan membentuk jaringan industri antara pemerintah, BUMN, korporasi swasta dan technopreneur.

"Kehadiran sejumlah menteri dalam acara MoU pembelian listrik di Indonesianisme Summit juga dapat menjadi “branding” bahwa produk Indonesia memiliki daya saing kuat sehingga bisa bersaing dengan produk-produk sejenis dari luar negeri," ucap Ismaryanto.

Baca: Berintegritas Tinggi, Begini Perjalanan Karier Marie Muhammad

Turut menyaksikan acara MoU pembelian listrik itu, antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Pariwisata Arief Yahya; Wakil Menteri ESDM Arcandra Thahar dan Ketua IA-ITB Ridwan Djamaluddin.

Ismaryanto menambahkan selama ini kebutuhan untuk proyek pembangkit listrik mini hidro banyak diimpor dari Cina, India dan negara-negara Eropa Timur. “Kami, alumni ITB tergerak untuk mengembangkan turbin air dan peralatan lainnya karena sebetulnya putera Indonesia sudah menguasai teknologinya, selain karena materialnya juga sudah tersedia di negara kita. Itu sebabnya kami mendirikan HITI dengan tujuan merebut pasar di Indonesia yang selama ini dikuasai produk-produk impor,” ucapnya.

Ia mengatakan pembangkit mini hidro dengan kapasitas antara satu hingga 10 megawatt (MW) tersebut banyak dikembangkan oleh developer di daerah Garut, kawasan Danau Toba, Sulawesi dan Papua.

Ketua IA ITB Ridwan Djamaluddin menyambut positif MoU pembelian listrik yang berasal dari pembangkit listrik mini hidro tersebut. “Kita harus membangkitkan marwah kita, para alumni ITB dalam bidang teknologi dan industri dengan mengambil alih dari pihak asing. Kita harus mengembangkan kemandirian dalam industri manufaktur dengan mengembangkan industri inti yang sesuai DNA Indonesia,” katanya.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, sebenarnya Indonesia sudah memiliki industri yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi industri inti karena. Sebab, selama ini sektor-sektor itu sudah menjadi juara di pasar dalam negeri maupun ekspor seperti industri makanan dan minuman.

Baca: Begini Aksi Sri Mulyani dalam Perayaan Natal Kementeriannya

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sudah saatnya Indonesia sebagai bangsa yang besar dan memiliki pasar yang besar untuk menunjukkan keberpihakannya kepada industri dalam negeri. “Kami di Kementerian Perhubungan akan berupaya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada industri alat angkut di dalam negeri seperti PT INKA, PT PAL, PT DI untuk memanfaatkan peluang pasar yang ada,” ucapnya.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

9 jam lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

1 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

2 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

3 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

4 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

6 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

8 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

10 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya