Kayung Agro Lestari Resmi Operasikan Pabrik Kelapa Sawit

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 7 Desember 2016 20:27 WIB

Kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT), PT Kayung Agro Lestari, resmi mengoperasikan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah Tandan Buah Segar (TBS) sawit sebanyak 90 ton per jam. CEO Palm Oil ANJT, Geetha Govindan, mengatakan investasi pabrik sawit keempat anak usaha emiten bersandi saham ANJT tersebut mencapai AS$ 15 juta.


Pabrik tersebut diresmikan oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, pada Selasa, 7 Desember 2016 yang berlokasi di Kecamatan Matan Hilir Utara, Ketapang, Kalimantan Barat. Pabrik tersebut dibangun sejak Mei 2015.


Dia menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas pengolahan ini sejalan dengan pertumbuhan produksi kelapa sawit dari kebun inti, mitra perusahaan, dan kebun masyarakat. "Selain di pabrik yang diresmikan, panen dari kebun inti dan mitra juga dapat diolah di pabrik mini yang berkapasitas 15 ton per jam," kata dia dalam siaran pers, Selasa, 7 Desember 2016.


Menurut dia, pabrik berkapasitas 90 ton per jam ini terdiri dari dua lini dengan kapasitas masing-masing 45 ton per jam. Lini pertama telah beroperasi secara penuh.


Dalam sambutannya, Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan pihaknya mendukung penuh pembangunan pabrik ini. Beroperasinya pabrik PT KAL ini mengandung makna begitu dalam dan besar untuk pembangunan Ketapang, terutama karena sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu “Menuju Ketapang Maju dan Masyarakat Sejahtera”.


Advertising
Advertising

“Kami memotivasi seluruh seluruh unsur di Ketapang untuk maju. Kepada perusahaan perkebunan yang diberi izin, tentu diharapkan hingga membangun pabrik,” katanya. Masyarakat Ketapang, kata Bupati, diharapkan dapat merasakan kemajuan dengan hadirnya perkebunan dan PKS PT KAL.


Sementara itu, Komisaris Utama ANJT, Adrianto Machribie, mengungkapkan pengoperasian pabrik baru ini bisa tepat waktu berkat dukungan dan kerja sama seluruh pihak. Dia juga menjelaskan, dalam menjalankan bisnis dan operasinya Grup ANJ mengedepankan pengembangan bertanggungjawab, yaitu pembangunan yang mengindahkan keseimbangan lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan perusahaan.


Bupati Martin Rantan mengingatkan pula agar masyarakat tidak mengambil area yang masuk dalam izin konsesi perusahaan, merambah, atau menjadikan kebun dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palung yang ada di sekitar wilayah PT KAL. “Kami memberikan kebijakan supaya masyarakat memiliki kebun plasma. Tapi jangan mengambil lahan milik perusahaan dan kawasan hutan atau taman nasional,” katanya menegaskan. *


BISNIS

Berita terkait

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

35 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

36 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

43 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya

Berharap pada Minyak Makan Merah

44 hari lalu

Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.

Baca Selengkapnya

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

45 hari lalu

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

45 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

54 hari lalu

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

55 hari lalu

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

56 hari lalu

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

57 hari lalu

Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong

Baca Selengkapnya