CIMB Niaga Kucurkan Kredit Pertama untuk Energi  

Rabu, 7 Desember 2016 17:09 WIB

Bank CIMB Niaga cabang Graha Niaga, Jakarta, Kamis (30/04). RUPST PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengumumkan laba bersih selama tahun 2008 adalah Rp 678,2 milliar dimana 45 persen nya akan dibagikan sebagai dividen final untuk para pemegang saham. TEMPO/Nic

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk secara resmi mengucurkan kredit pembiayaan sindikasi untuk peningkatan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Gunung Megang milik Sintesa Group. "Ini adalah kredit pertama untuk sektor energi," ucap Chief Corporate Banking CIMB Niaga Rusly Johannes dalam acara penandatanganan pembiayaan sindikasi antara PT Cimb Niaga dan PT Meppogen, anak perusahaan di bawah Sintesa Group, di Jakarta, 7 Desember 2016.

PLTGU Gunung Megang sendiri berlokasi di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dan menyalurkan listrik ke sejumlah wilayah di Sumatera, khususnya Sumatera Selatan. PLTGU yang dimiliki PT Meppogen ini mulai beroperasi sejak 10 November 2007 dan sudah mencapai kapasitas 110 megawatt dari sebelumnya hanya 80 MW.

Selain CIMB Niaga, yang bertindak sebagai mandated lead arranger adalah PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Indonesia Infrastructure Finance yang ikut dalam pembiayaan ini. Total dana yang dikucurkan kepada PT Meppogen mencapai US$ 145 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun. Kucuran dana tersebut digunakan untuk meningkatkan kapasitas PLTGU Gunung Megang, dari 110 MW menjadi 150 MW.

CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani menjelaskan, peningkatan kapasitas PLTGU Gunung Megang ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan sektor energi ramah lingkungan. Selain itu, menurut dia, investasi ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Dunia Paris (UNFCC COP21) untuk menekan emisi gas rumah kaca.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan sendiri berharap, dengan dilakukannya pembiayaan ini, pemenuhan akses listrik bagi masyarakat bisa semakin terpenuhi. "Hal ini tentu akan mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat," katanya.

FAJAR PEBRIANTO | R.R. ARIYANI

Baca:
BNI Dongkrak Porsi KUR Pertanian Jadi 20 Persen Tahun Depan
Bunga Kredit Konsumsi Paling Tinggi, Ini Penyebabnya
Ekonom: Pertumbuhan Kredit Membaik Menjelang Akhir Tahun






Advertising
Advertising

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

4 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

29 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

36 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

37 hari lalu

Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

59 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Penumpang Dapat Tiket Mudik ke Hong Kong PP dengan Cathay Pacific Hanya Rp 3 Jutaan

3 Maret 2024

Cerita Penumpang Dapat Tiket Mudik ke Hong Kong PP dengan Cathay Pacific Hanya Rp 3 Jutaan

Di hari terakhir pameran maskapai Cathay Pacific, pelancong ini cerita berhasil membeli tiket pesawat lebih murah untuk mudik Lebaran mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

2 Maret 2024

Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

2 Maret 2024

Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya