Pemerintah Kejar Realisasi Investasi di 2017  

Reporter

Rabu, 7 Desember 2016 16:02 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat Munas Realestat Indonesia (REI) ke-XV di Jakarta, 29 November 2016. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menjadikan investasi sebagai salah satu instrumen mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada seluruh kementerian agar realisasi investasi di 2017 bisa mendorong kenaikan arus modal ke dalam negeri. "Kalau arus investasi betul-betul konkret, saya kira taget pertumbuhan 5,1 bisa dilampaui," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2017.

Pada 2017 Jokowi mematok investasi mencapai Rp 670 triliun. Jumlah itu meningkat menjadi Rp 840 triliun pada 2018. Agar bisa tercapai sesuai target, menurut Jokowi, seluruh kementerian diminta agar saling memberikan dukungan.

Jokowi mencontohkan dalam hal perjanjian jual beli tenaga listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Presiden enggan menerima laporan PPA melulu. Ia berharap laporan yang diterimanya ialah seputar realisasi di lapangan. "Tenaga kerja yang berjalan (berapa). Itu yang kami inginkan." Selain realisasi investasi di sektor energi, presiden juga ingin mendorong investasi di sektor pariwisata.

Baca: Jokowi Jengkel Birokrat Hanya Sibuk Urus SPJ

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong mengatakan investasi merupakan instrumen pertumbuhan ekonomi yang masih bisa ditingkatkan. Instrumen lainnya, seperti konsumsi rumah tangga, misalnya, sudah sulit untuk digenjot. "Konsumsi sudah tinggi. Ekspor masih lesu. Tidak ada pilihan," katanya..

Agar investasi bisa maksimal, ucap Lembong, pemerintah harus fokus pada sektor-sektor yang strategis. Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang bisa mendorong investasi. Kendati dari nilai tidak besar,pariwisata bisa dengan cepat menghasilkan devisa. "Pariwisata itu jasa. Benar-benar dahsyat dalam menyerap tenaga kerja," kata dia.

Simak: APBN 2017, Jokowi: Jangan Ada yang Dikorupsi Satu Rupiah pun

Di lihat dari komposisi, Lembong menilai, sumbangan investasi terbesar masih dari luar negeri, yaitu 60 persen. Sisanya merupakan investasi yang berasal dari dalam negari.

Lembong menambahkan penanaman modal asing tak melulu soal dana segar tapi bisa juga berupa penerapan teknologi atau tenaga ahli. "Saya kira komposisinya stabil di 60:40 di tahun-tahun berikutnya."

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

8 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

21 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

23 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya