Waskita Perbesar Kontrak Non-APBN

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 23:00 WIB

PT Waskita Karya. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk, BUMN di bidang konstruksi, mengupayakan penambahan kontrak yang diperoleh di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun depan guna mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah.


Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, M. Choliq mengatakan perseroan telah melakukan transformasi besar dibandingkan 3 tahun lalu.


Hal itu nampak dari pergeseran raihan kontrak perusahaan yang kini 90% nya didominasi proyek internal dalam mengggarap ruas tol dan transmisi. Choliq pun menrgetkan tahun depan komposisi kontrak proyek internal mampu meningkat di atas 90%.


“Pada 3 tahun lalu, kami masih menggarap proyek yang bergantung APBN/APBD, kini komposisinya berubah, 10% nya justru APBD. Kami sekarang menjadi developer,” katanya di Jakarta pada Kamis (1 Desember 2016).


Choliq juga menyatakan sinergi dengan swasta akan terus ditingkatkan sejalan dengan sinergi BUMN. Hal itu dilakukan karena kehadiran BUMN kini makin kuat, sehingga dianggap ancaman oleh swasta.


Advertising
Advertising

“BUMN itu dianggap memakan porsi swasta. Tapi yang ada di Waskita justru sebalikmya. Jadi bukan waskita memakan porsi swasta, tetapi justri memberi porsi kepada swasta,” katanya menjelaskan.


Choliq menuturkan dengan target besar yang hendak dicapai perseroan, Waskita telah mengubah cara kerja. Dia menuturkan WSKT tak lagi menjadi pelaksana proyek yang membangun sendiri. Dia mengklaim hingga kini lebih dari 99% pekerjaan sudah disubkontraktorkan kepada perusahaan lain.


Di sisi lain Waskita memproyeksikan sektor jalan tol tetap akan mendominasi terhadap pendapatan perseroan tahun depan sebesar 80%. Hingga kini, capaian total kontrak baru emiten pelat merah itu mencapai Rp61 trilin dari target akhir tahun senilai Rp66 triliun.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

9 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

9 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

9 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

9 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

10 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya