Baru 28 BUMN Ikut Tax Amnesty, Sri Mulyani Sedih

Reporter

Rabu, 30 November 2016 22:35 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pencapaian realisasi dan evaluasi program pengampunan pajak periode pertama di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Oktober 2016. Periode I program pengampunan pajak harta terdeklarasi mencapai Rp3.826,81 triliun. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar sosialisasi tax amnesty dengan para direksi dan komisaris badan usaha milik negara (BUMN), Rabu, 30 November 2016. Dalam sosialisasi ini, Sri Mulyani memaparkan keikutsertaan BUMN dalam tax amnesty.

"Saya sedih dengan partisipasi BUMN dalam tax amnesty. Agak memalukan," kata Sri Mulyani dalam sosialisasi tax amnesty bersama direksi dan komisaris BUMN di Kantor Pusat Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat.

Menurut data Direktorat Jenderal Pajak, dari 701 BUMN yang terdaftar, baru 28 yang ikut tax amnesty. "Barangkali, BUMN sudah comply semua. Look at the positive side lah. Moga-moga betul," ujar Sri Mulyani yang disambut tawa oleh para hadirin.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, total tebusan yang didapatkan dari keikutsertaan 28 wajib pajak BUMN dalam tax amnesty adalah sebesar Rp 13,01 miliar. Rata-rata jumlah tebusan yang dibayarkan oleh 28 wajib pajak tersebut sebesar Rp 464,75 juta.

Menurut data Direktorat Jenderal Pajak, sebagian besar BUMN yang mengikuti tax amnesty berasal dari Jawa dan Bali. Dari 643 wajib pajak BUMN yang ada di Jawa dan Bali, baru 24 wajib pajak yang ikut pengampunan pajak dengan total tebusan Rp 11,94 miliar.

Dari 37 wajib pajak BUMN dari Sumatera, baru empat wajib pajak yang ikut tax amnesty dengan tebusan Rp 1,07 miliar. Adapun sembilan BUMN di Kalimantan, sepuluh di Sulawesi, serta dua di Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua belum mengikuti tax amnesty.

Hingga kini, menurut data Direktorat Jenderal Pajak, jumlah wajib pajak yang telah mengikuti tax amnesty sebanyak 461.798 wajib pajak. Harta yang telah dilaporkan dalam tax amnesty mencapai Rp 3.948,27 triliun dengan jumlah tebusan Rp 94,89 triliun.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

10 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

14 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya