Tinjau PLTP, Jonan: Pemerintah Dukung Pengembangan Energi  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 26 November 2016 17:42 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 5 dan 6 yang dikerjakan oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Geothermal Energy di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu, 26 November 2016. TEMPO/Larisaa

TEMPO.CO, Tomohon - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 yang dikerjakan oleh PT Pertamina melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Geothermal Energy. Adapun nilai investasi pembangunan PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 tersebut US$ 228,7 juta.

Dalam kunjungannya itu, Jonan mengatakan pemerintah akan terus mendukung perkembangan energi, terlebih untuk pembangkit listrik. "Pemerintah tidak bisa tidak mendukung adanya perkembangan energi baru dan terbarukan," kata Jonan di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu, 26 November2016.

Menurut Jonan, panas bumi sendiri memang pengembangannya sangat bergantung apakah daerah tersebut memiliki potensi yang bisa dikembangkan untuk energi atau tidak. "Kalau misalnya nanti dieksplorasi lagi di Sulawesi Utara, ditemukan potensi panas bumi yang bisa dikembangkan untuk listrik, maka akan terus kita lakukan," ujar Jonan.

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Irfan Zainuddin mengatakan proyek PLTP Unit 5 dan 6 sebetulnya telah dimulai pada September 2012. Pembangunan dimulai dari pengadaan lahan dan disusul dengan penandatanganan kontrak engineering, procurement, construction, commissioning (EPCC). PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 memiliki kapasitas 2x20 MW pada 1 Desember 2014.

Adapun commercial operation date (COD) PLTP Lahendong Unit 5 dimulai pada 15 September 2016. Penyelesaian pembangunan tersebut lebih cepat 107 hari dari perencanaan awal pada 26 Desember 2016. Adapun, PLTP Lahendong Unit 6 diharapkan selesai pada Desember 2016 yang sekaligus menjadi hadiah ulang tahun bagi Pertamina.

"Jika target tersebut tercapai, jauh lebih cepat dari rencana COD yang semula diharapkan pada Juni 2017," kata Irfan.

PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 merupakan PLTP milik Pertamina Geothermal Energy yang ke-4 dan ke-5, yang dibangun dengan pola total proyek, setelah PLTP Kamojang Unit-4, Kamojang Unit-5, dan Ulubelu Unit-3. Artinya proyek dilaksanakan oleh Pertamina Geothermal Energy mulai dari tahapan eksplorasi dan pengembangan lapangan uap hingga pembangunan.

"Pengoperasian PLTP dan listriknya dijual kepada PT PLN dan didistribusikan kepada masyarakat konsumen," kata Irfan.

Baca:
Disebut Ahok Bongkar APBD, Ini Jawaban Soni Sumarsono
Kasus Ahmad Dhani, Polisi Ancam Bawa Paksa Saksi
Buntet Pesantren Tak Dukung Demo 212, Kyai Adib: Ahok Kecil

LARISSA HUDA

Berita terkait

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

6 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

11 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

27 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

33 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

34 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

36 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

38 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

46 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya