BPDP-KS Siapkan Komite Peremajaan Sawit

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 25 November 2016 23:01 WIB

Menko Polhukam, Luhut B Panjaitan (tengah), didampingi Steering Committee Konferensi Joefly J Bahroeny (kanan), dan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mohamad Fadhil Hasan (kiri), menyampaikan tentang keamanan perkebunan kelapa sawit di perbatasan Indonesia dalam IPOC 2015 di Nusa Dua, Bali, 26 November 2015. Konferensi ini juga membahas berbagai tantangan ke depan dalam industri minyak sawit. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) tengah menyiapkan skema verifikasi lahan sawit milik petani kecil melalui pembentukan Komite Peremajaan Sawit, dalam upaya meningkatkan serapan dana peremajaan yang saat ini masih terbilang kecil.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi dalam jumpa pers di sela-sela The 12th Indonesian Palm Oil Conference and 2017 Price Outlook, di Nusa Dua, Bali, Jumat, 25 November 2016 mengatakan bahwa rencana tersebut untuk meningkatkan serapan dana peremajaan yang saat ini masih terbilang minim akibat kendala status legalitas lahan.

"Kami sedang mencari mekanisme dengan adanya komite peremajaan. Komite itu yang akan melakukan verifikasi, sambil menunggu proses legalisasi lahan," katanya.

BPDP-KS pada 2016 telah menyiapkan total anggaran kurang lebih Rp400 miliar untuk program peremajaan sawit bagi petani yang memiliki luas lahan maksimal empat hektare.

Namun, hingga November 2016 baru terserap sebanyak Rp16 miliar saja. Pada 2017 dana peremajaan sawit tersebut akan ditingkatkan menjadi Rp800 miliar termasuk "carry over" dari 2016.

Komite Peremajaan Sawit tersebut dipersiapkan untuk melakukan verifikasi dan bertanggung jawab atas status utamanya masalah kepemilikan lahan petani kecil.

Banyak kasus yang terjadi, para petani kecil itu tidak bisa mendapatkan dana peremajaan karena tidak memiliki legalitas yang jelas seperti sertifikat tanah.

"Harus ada yang berani memverifikasi dan membenarkan bahwa itu benar-benar petani kecil yang menanam sawit secara legal serta diakui," kata Bayu.

Saat ini, masih ada beberapa skema yang masih dipersiapkan untuk komite tersebut. Catatannya, rencana tersebut harus disosialisasikan kepada seluruh penegak hukum dan juga sistem yang ada di Indonesia, apakah bisa dijalankan secara legal atau tidak.

Para petani kecil, untuk turut serta dalam program peremajaan sawit dari BPDP-KS, wajib memenuhi beberapa persyaratan. Kendala utama yang dihadapi para petani sawit kecil tersebut terkait dengan sertifikasi lahan. Namun, pemerintah juga tengah menyiapkan program sertifikasi untuk para petani sawit tersebut.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang berencana melakukan sertifikasi lahan untuk petani kecil, lahan plasma dan masyarakat khususnya pada sektor kelapa sawit, dengan melakukan proyek percontohan untuk 1.000 bidang tanah untuk 25.000 hektare pada 2017.

Rencana tersebut masuk dalam rencana besar Kementerian Agraria dan Tata Ruang, dengan mengeluarkan lima juta sertifikat pada 2017 dan pada 2019 dikeluarkan sebanyak sembilan juta sertifikat.

"Saya mendengat program dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk sertifikasi, begitu selesai sertifikasi dan membutuhkan replanting akan saya kasih dananya," kata Bayu.

Tercatat, pada periode Januari-Agustus 2016, BPDP-KS telah mengumpulkan dana mencapai Rp7,19 triliun dari hasil pungutan ekspor produk sawit.

Pada Juli-Desember 2015, dana yang terkumpul sebesar Rp6,9 triliun, sehingga total dana yang terkumpul mencapai Rp14,1 triliun sejak badan tersebut dibentuk Juli 2015.

ANTARA

Berita terkait

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

34 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

36 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

43 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya

Berharap pada Minyak Makan Merah

43 hari lalu

Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.

Baca Selengkapnya

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

45 hari lalu

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

45 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

54 hari lalu

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

55 hari lalu

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

56 hari lalu

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

57 hari lalu

Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong

Baca Selengkapnya