Industri Fotovoltaik Dukung Program Pembangkit Listrik

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 24 November 2016 17:53 WIB

Pekerja melakukan pemeriksaan turbin di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Unit 2 di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (16/8). PLTA Poso 2 dengan kapasitas daya 3 X 65 MW atau 195 MW dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun tersebut merupakan pembangkit karya anak bangsa yang menjadi salah satu penyuplai listrik untuk wilayah Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Palu. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Industri fotovoltaik berpotensi mendukung program pembangkit listrik 35.000 megawatt yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Fotovoltaik merupakan sektor energi dan penelitian yang berhubungan dengan aplikasi panel surya untuk energi dengan mengubah sinar matahari menjadi listrik.

“Dengan mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, Indonesia punya potensi energi dari surya sebesar 532,6 Giga Watt peak (GWp),” kata Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat dalam acara Workshop Nasional Industri Fotovoltaik di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis, 24 November 2016.

Syarif mengatakan, saat ini kapasitas produksi nasional untuk produk modul surya diestimasi mencapai 445 Mega Watt peak (MWp). Sementara itu, beberapa daerah di Indonesia telah terpasang PLTS dengan total kapasitas sekitar 25 MWp. “Hal tersebut menunjukkan bahwa masih perlu ditingkatkan lagi antara potensi dan realisasi PLTS,” tuturnya.

Di samping itu, Syarif mengungkapkan, Indonesia memiliki kekayaan alam berupa pasir silika yang bisa diolah menjadi bahan baku pembuat lempengan sel panel surya. “Melalui workshop ini, diharapkan para stakeholder dapat mememberikan masukan untuk pengembangan batu atau pasir silika sebagai langkah hilirisasi dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor,” katanya.

Ketua Pelaksana Workshop Didi Apriadi menjelaskan, kegiatan diskusi ini bertujuan mencari solusi bersama guna kelancaran implementasi di lapangan dalam memacu peran industri fotovoltaik untuk mendukung pembangunan PLTS di Tanah Air.

“Dengan tercapainya kesepakatan bersama diharapkan mampu menumbuhkan industri fotovoltaik di dalam negeri dan mempercepat keinginan kita semua untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih mandiri di bidang energi,” ungkapnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang terkait industri fotovoltaik, antara lain Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT. PLN (Persero), serta Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia (APAMSI).

“Turut hadir pula para pimpinan dari pelaku usaha di bidang industri fotovoltaik, pimpinan daerah, dan akademisi,” ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

2 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

26 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

55 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

14 November 2023

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

Dirut PLN menyebut, dalam RUPTL yang sedang disusun, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya