Dana Repatriasi di Pasar Modal Kurang dari 1 T, Kenapa?

Reporter

Kamis, 17 November 2016 23:03 WIB

Suasana diskusi dalam acara Ngobrol@Tempo di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 17 November 2016. Acara Ngobrol @TEMPO kali ini berjudul "Memaksimalkan Investasi Dana Repartriasi Hasil Tax Amnesty". Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan dana repatriasi yang masuk ke pasar modal masih minim. Jumlahnya di bawah Rp 1 triliun dari Rp 41 triliun dana yang masuk. Sebanyak Rp 40 troilun berada di bank.

Hamdi mengaku ada dua kemungkinan penyebab rendahnya realisasi tersebut. "Bisa jadi karena dananya belum masuk, atau sudah masuk tapi tidak report ke BEI," kata dia dalam diskusi Memaksimalkan Investasi Dana Repatriasi Hasil Tax Amnesty yang diselenggarakan Tempo di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

Menurut Hamdi, banyak wajib pajak yang tidak ingin hartanya terungkap. Sementara untuk bisa berinvestasi di pasar modal, mereka harus menyertakan surat keterangan harta. Akibatnya, mereka memilih tidak melapor kepada BEI.

Hamdi mengatakan BEI telah mengeluarkan sejumlah insentif untuk menarik minat para investor. Insentif yang diberikan berupa diskon crossing fee, diskon listing fee, dan relaksasi prosedur IPO.

Untuk listing fee, diskon diberikan mulai dari 20 hingga 45 persen tergantung besaran dana yang diinvestasikan. Diskon 20 persen diberikan untuk dana yang kurang dari Rp 500 miliar. Sementara dana senilai Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun mendapatkan diskon 30 persen; dana Rp 1 - 3 triliun 35 persen; dan Rp 3 - 5 triliun 45 persen. Sementara untuk dana di atas Rp 5 triliun diskon yang diberikan menyesuaikan.

Namun Hamdi mengatakan sampai masa berlaku diskon habis, yaitu pada periode I, tak banyak wajib pajak yang mengajukan permohonan diskon crossing fee. "Kurang dari 10 pihak," katanya.

Namun ia mengatakan BEI akan mempertimbangkan pihak yang mengajukan permohonan di periode kedua. "Diskonnya lebih besar dibandingkan diskon biasa," katanya.

Direktur Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Hestu Yoga Saksama mengatakan jumlah dana realisasi repatriasi yang masuk ke pasar modal kurang dari Rp 1 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dana yang masuk ke perbankan yaitu Rp 40.

Hestu mengatakan realisasi repatriasi baru Rp 41 triliun dari komitmen repatriasi Rp 143 triliun. Dalam program amnesti, repatriasi ditargetkan sebesar Rp 1.000 triliun.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

44 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya