Kemenhub Tambah 5 Trayek Jalan Tol Laut Tahun Depan

Reporter

Kamis, 17 November 2016 17:05 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau keberangkatan kapal tol laut logistik nusantara rute Jakarta-Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, 25 Oktober 2016. TEMPO/Odelia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan menambah lima trayek jalan tol laut pada 2017. Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Bay Mokhamad Hasani, tiga trayek itu merupakan trayek baru dan dua trayek adalah trayek crossing atau menambah kapal pada trayek yang telah ada.

"Anggaran untuk lima trayek itu sekitar Rp 160 miliar. Tadinya anggaran tersebut hanya untuk tiga trayek. Setelah dievaluasi, ternyata anggaran bisa untuk lima trayek," kata Bay dalam konferensi pers "Evaluasi Penyelenggaraan Tol Laut 2016" di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis, 17 November 2016.

Baca: Kemenhub: 4 BUMN Penuhi Muatan Kapal Tol Laut Logistik

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, tiga trayek yang baru itu akan melayani beberapa rute di wilayah timur Indonesia. Menurut Bay, trayek baru yang pertama memiliki rute Tanjung Priok-Enggano-Mentawai-Pulau Nias-Sinabang-Pulau Nias-Mentawai-Enggano-Tanjung Priok.

Adapun trayek baru yang kedua akan melewati Tanjung Perak-Belang Belang-Sangatta-Nunukan-Sangatta-Belang Belang-Tanjung Perak. Adapun trayek baru yang ketiga memiliki rute Tanjung Perak-Kisar-Namrole-Gebe-Maba-Gebe-Namrole-Kisar-Tanjung Perak.

Baca: Tol Laut Natuna Pangkas Distribusi Logistik Jadi 15 Hari

Untuk trayek crossing, menurut Bay, Kementerian Perhubungan akan menambah kapal di dua trayek lama, yakni rute Tanjung Perak-Timika dan Tanjung Perak-Merauke. Bay mengatakan penambahan kapal itu diperlukan untuk mempersingkat waktu voyage atau pelayaran, yakni dari 28 hari menjadi 14 hari.

"Ke pantai utara Papua itu kan diperlukan waktu 28 hari. Setelah ada dua kapal di satu trayek crossing, waktu bisa dipersingkat menjadi 14 hari. Ke pantai selatan Papua juga begitu, waktu pelayaran bisa mencapai 28 hari. Untuk diperpendek menjadi 14 hari, dibutuhkan dua kapal di satu trayek," Bay menjelaskan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya