Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat menjadi inspektur upacara dalam perayaan HUT ke-71 RI oleh Kementerian Korodinator Bidang Kemaritiman di gedung BPPT, 17 Agustus 2016. ISTIMEWA
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta komandan kodim (dandim) dan komandan korem (danrem) menjaga garis pantai di wilayah mereka. Bintara Pembina Desa (Babinsa) pun diminta berpartisipasi.
“Garis pantai yang panjang kami sadari betul, dan negara ini negara kepulauan, diperlukan kekompakan,” kata Luhut seperti dilansir dari keterangan tertulis, Rabu, 16 November 2016. Luhut mengatakan ini saat memberi pengarahan kepada lebih dari 400 dandim dan danrem di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat, Bandung, Rabu, 16 November 2016.
Luhut mengatakan pemerintah akan meningkatkan pendapatan dari sektor kelautan dan pariwisata yang saat ini mulai membaik. Pasalnya, dari 70 persen wilayah laut Indonesia, baru 9 persen yang sudah dieksplorasi. “Banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk membuat negeri ini lebih hebat ke depan,” tuturnya.
Selain meminta penjagaan, Luhut menyampaikan berbagai isu yang bisa dijadikan referensi bagi para dandim dan danrem ketika kembali ke daerahnya masing-masing. “Dari perspektif ekonomi, proyeksi ekonomi, pertahanan, hingga anggaran belanja TNI,” ucapnya.
Luhut juga membahas perlambatan perekonomian global. Dia mengatakan pemerintah berhasil menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, ekonomi sudah berbaik arah menuju prospek yang lebih cerah sejak triwulan ketiga 2016.
Luhut juga menjelaskan bahwa perbaikan ekonomi yang terjadi dapat dirasakan oleh masyarakat. Buktinya terlihat dari kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang berada pada level tinggi berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga kredibel. Dengan kondisi seperti ini, Luhut mengklaim stabilitas sosial dan politik ke depan akan tetap terjaga.
Luhut juga berpesan agar mereka bekerja secara profesional. “Bicara selalu dengan data, jangan bicara dengan perasaan,” katanya. Menurut dia, data mencerminkan capaian pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam dua tahun terakhir.
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran
20 Juli 2023
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran
Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.