TEMPO.CO, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meluncurkan program pembangunan rumah untuk kelompok menengah ke bawah, yang akan dibangun dalam lima tahun mendatang. Rencananya, perusahaan akan mengawalinya dengan membangun 2.000 unit rumah. Selanjutnya akan dikembangkan hingga mencapai 10 ribu unit per tahun.
"Kami percaya bahwa proyek ini dapat diterima dengan baik oleh target pasar kami," ujar CEO Lippo Homes Chan Chee Meng, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 16 November 2016.
Pertama-tama, proyek tersebut akan dibangun di Lippo Village, dan kemudian akan mencakup lokasi lain yang sesuai dengan Lippo Cikarang, yakni wilayah yang telah didukung oleh infrastruktur dengan lingkungan masyarakat yang sudah mapan, serta di lokasi-lokasi strategis lain di Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia.
Chan Chee Meng mengatakan pembangunan proyek tersebut didukung oleh beberapa faktor. Misalnya, pertumbuhan pesat konsumen Indonesia. Saat ini populasi masyarakat kelas menengah diperkirakan sebanyak 55 juta, dan diharapkan tumbuh menjadi 135 juta pada 2030. Pembangunan juga didasarkan pada basis populasi Indonesia yang besar, dan muda usia. Sebanyak 60 persen masyarakat Indonesia berusia 30 tahun ke bawah.
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan
27 hari lalu
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan
Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.