Danai Startup Indonesia, Ini Bisnis Incaran Plug and Play

Reporter

Rabu, 16 November 2016 07:30 WIB

Babastudio.com

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Financial Officer dari Gan Kapital, Wesley Harjono, menyampaikan bahwa perusahaannya akan bekerja sama dengan Plug and Play Tech Center untuk mendanai pengembangan startup di Indonesia. Rencananya, ada 50 startup yang didanai per tahun.

"Dalam satu tahun, kami bisa siapkan US$ 10 juta untuk pendanaan startup," ujar Wesley saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Selasa, 15 November 2016.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Plug and Play telah sepakat untuk terlibat dalam pengembangan startup di Indonesia. Pengembangan itu meliputi pendanaan, baik dalam tahap pre seed maupun seed round, hingga inkubasi. Adapun kesepakatan ini adalah tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke kantor Plug and Play di Silicon Valley, California, Amerika Serikat, Februari lalu.

Wesley melanjutkan, perusahaannya dan Plug and Play tak akan membagi rata uang US$ 10 juta itu ke 50 startup. Ia berkata, satu startup bisa didanai maksimal US$ 500 ribu.

Adapun Saeed Amidi selaku pemilik Plug and Play menyampaikan bahwa pendanaan itu akan difokuskan pada startup di bidang e-commerce. Menurut dia, startup e-commerce-lah yang saat ini tengah tumbuh di Indonesia dan bisa berkembang pesat.

"Hal yang saya pikirkan, apa yang akan berhasil di Indonesia adalah apa yang sudah berhasil di Cina tiga tahun lalu dan California tujuh tahun lalu (e-commerce). Shared economy menjadi fokus, dan ini terbukti di Gojek," dia menegaskan.

Plug and Play pun setuju bekerja sama dengan pemerintah untuk menyokong dan mengembangkan startup di Indonesia. "Kami sudah membuka kantor di Jerman, Spanyol, dan Cina. Total ada delapan negara dan kami akan memulai yang baru di Indonesia," kata Amidi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Selasa, 15 November.

Plug and Play bukan pemain baru di dunia startup. Perusahaan ini sudah mendanai ratusan startup dan memiliki porsi kepemilikan terhadap sejumlah produk-produk digital ternama. Beberapa di antaranya Dropbox, PayPal, Soundhound, dan Skytree.

Adapun Presiden Joko Widodo pertama kali bertamu ke Plug and Play pada Februari lalu saat berkunjung ke Silicon Valley. Di sana, Presiden Joko Widodo membujuk Plug and Play untuk mau membantu mengembangkan startup di Indonesia, terutama pada bidang e-commerce. Sebab, Presiden Joko Widodo memandang masa depan perekonomian Indonesia akan ada pada e-commerce nantinya.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

12 menit lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

1 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

2 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

3 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

11 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

12 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

12 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

13 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya