Air hujan menggenangi jalur kereta api sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta, 30 Agustus 2016. Dalam waktu sepekan kedepan, wilayah DKI Jakarta berpotensi mengalami banjir. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menawarkan kepada Rusia dapat menjajaki dan mengembangkan jalur kereta api Surabaya-Malang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 15 November 2016 mengatakan Kemenhub juga berharap agar pembangunan jalur kereta api untuk perkeretaapian di Provinsi Kalimantan Timur dapat segera dilanjutkan setelah investor Rusia menyatakan minatnya.
"Kemenhub sudah mengundang pihak Rusia untuk berdiskusi mengenai tindak lanjut atas rencana tersebut," katanya.
Prasetyo mengatakan Kementerian Perhubungan, memprioritaskan pengembangan lintas Surabaya- Malang.
Menurut dia, jalur KA dengan panjang 92 kilometer tersebut termasuk jalur yang padat, sehingga perlu adanya pengembangan.
Untuk menunjukkan ketertarikan pada kegiatan ini, pihak Rusia bahkan saat ini telah mengirimkan perwakilan untuk berkunjung ke lokasi dan melakukan survai pada lintas tersebut," ujarnya.
Prasetyo menilai bahwa proyek tersebut akan bersifat komersial, sehingga memang diarahkan kepada investor Rusia, namun bentuk kerja sama dan besaran nilai investasi belum dapat disampaikan karena masih dalam tahap awal pembicaraan.
Dia menambahkan bahwa kondisi jalur kereta api yang masih "single track" (jalur tunggal) menjadi dasar pertimbangan Pemerintah untuk fokus pada pengembangan jalur tersebut.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
2 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu
6 hari lalu
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu
Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.