TEMPO.CO, Jakarta - Panasonic Corporation memasang pembangkit tenaga listrik di Desa Kulati, Pulau Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, agar wilayah tersebut memiliki daya untuk penerangan di sejumlah fasilitas umum sehingga bermanfaat bagi masyarakat setempat. "Pembangkit yang dinamakan Paket Daya Photovoltaic ini akan menjadi sumber daya utama untuk penerangan, sumber listrik di kinik kesehatan, sekolah, balai desa dan fasilitas umum lainnya," kata Corporate Communications Manager PT Panasonic Gobel Indonesia Viya Arsawireja dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 14 November 2016.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa Kulati, terutama dalam pelayanan medis dan lingkungan pendidikan. Menurutnya, Desa Kulati adalah bagian dari pulau Tomia, Wakatobi, yang terletak di Sulawesi Tenggara yang selama ini mengalami keterbatasan listrik dikarenakan listrik dari generator hanya tersedia pada pukul 18.00 sampai 22.00 setiap harinya.
Dalam rentang waktu empat jam selama pasokan listrik tersebut sering terjadi pemutusan aliran listrik dikarenakan generator tidak dapat berfungsi. Hal ini menimbulkan permasalah pada penyimpanan obat-obatan, proses melahirkan dan proses belajar mengajar di sekolah serta fasilitas umum.
Perusahaan pembangkit tenaga listrik untuk desa Kulati ini merupakan proyek kolaboratif pemerintah dan swasta yang didanai dari bantuan hibah untuk "Grassroots Human Security Projects", yang dipromosikan oleh Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.
Tujuannya untuk meningkatkan infrastruktur serta menyediakan pasokan listrik di siang dan malam hari secara konsisten. "Desa Kulati adalah daerah ketiga yang diberikan pembangkit tenaga listrik, yang sebelumnya sudah diberikan untuk Pulau Karimunjawa di tahun 2014 dan Kabupaten Bandung pada tahun 2015," katanya.
Perusahaan akan meningkatkan upaya untuk memberikan aliran listrik ke daerah yang masih mengalami krisis listrik dan menyediakan lebih banyak solusi sebagai bagian dari komitmen tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) perusahaan. Kementerian Luar Negeri juga mempromosikan proyek tersebut yang bertujuan mendorong perusahaan Jepang untuk berkontribusi dalam pembangunan kehidupan dan ekonomi masyarakat di negara tuan rumah melalui program CSR. *
ANTARA
Berita terkait
Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya
12 Oktober 2023
Apa yang dimaksud subsidi? Istilah subsidi merujuk pada bantuan yang diberikan kepada masyarakat dari pihak pemerintahan. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023
22 Mei 2023
PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaSubsidi Energi 2023 Rp 209,9 T, ESDM: Rp 139,4 T untuk BBM dan LPG, Rp 70,5 untuk Listrik
30 Januari 2023
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tetap menggelontorkan subsidi energi untuk tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIRESS Tolak Rancangan Undang-Undang EBT karena Rugikan Konsumen
29 Oktober 2022
Marwan Batubara, menyoroti Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) yang membolehkan Perusahaan swasta menjual listrik langsung kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaBelum Berencana Alihkan Pelanggan Listrik 450 VA ke 900 VA, Ini Penjelasan Menteri ESDM
16 September 2022
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan pemerintah belum memiliki rencana mengalihkan pelanggan listrik berdaya 450 VA ke 900 VA.
Baca SelengkapnyaKomentar Dirut PLN Soal Rencana Listrik 450 VA Dihapus
14 September 2022
Bos PLN menegaskan tidak ada rencana spesifik untuk menghapus golongan subsidi listrik pelanggan 450 volt ampere (VA).
Baca SelengkapnyaListrik 450 VA Mau Dihapus, Benarkah Masyarakat Diuntungkan?
14 September 2022
Mamit Setiawan menganggap positif kesepakatan Badan Anggaran atau Banggar DPR dengan pemerintah yang akan menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDaya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?
14 September 2022
Sejumlah ekonom menanggapi usulan penghapusan daya listrik 450 VA dan dialihkan ke 900 VA untuk mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik.
Baca SelengkapnyaRamai Soal Listrik 450 VA Dihapus, PLN Jelaskan Soal Subsidi Tepat Sasaran
13 September 2022
PLN menanggapi kesepakatan soal kebijakan listrik 450 VA dihapus yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPLN Terima Kompensasi Listrik Rp 24,6 Triliun dari Pemerintah
1 Juli 2022
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemerintah telah membayar utang kompensasi listrik pada PLN sebesar Rp 24,6 triliun.
Baca Selengkapnya