Seorang model melihat sebuah replika kereta api kecepatan tinggi yang dipamerkan oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. Pameran tersebut berlangsung pada 13-16 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan rencana penerapan kereta api cepat rute Jakarta-Surabaya masih terus dikaji Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Diharapkan kereta api ini mempercepat perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya," ucap Edi di kantor Jakarta Railways Center, Senin, 14 November 2016.
Menurut dia, sampai saat ini, perjalanan kereta api Jakarta-Surabaya ditempuh sekitar sepuluh jam lebih. Apabila kereta cepat ini nantinya beroperasi dengan kecepatan 160-170 kilometer per jam, diperkirakan perjalanan Jakarta-Surabaya dapat ditempuh kurang dari lima jam. "Ini sangat menolong karena menghemat waktu," ujarnya.
Karena itu, proses kajian kereta api cepat tersebut masih dilakukan sampai saat ini dengan rute yang akan dilewati adalah Cirebon dan Semarang. "Tidak akan lewat Yogyakarta karena itu jalur selatan," tutur Edi. Ihwal siapa investornya, Edi mengatakan tidak memikirkan. "Mau investornya Jepang atau Prancis, silakan."
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap pemerintah Jepang bersedia membangun proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya. Hal ini karena teknologi Jepang tepat untuk proyek kereta api ini. Bahkan Luhut juga menawarkan peluang investasi di Indonesia, termasuk di sektor kemaritiman, kepada Jepang.
Edi menuturkan keputusan siapa yang berinvestasi adalah hak pemerintah. Harapan PT KAI adalah proyek kereta api cepat ini segera terealisasi, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi penumpang.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
2 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.