Menkeu Prediksi Ekonomi Tumbuh 5,0-5,1 Persen di Kuartal IV

Reporter

Jumat, 11 November 2016 14:11 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan keterangan terkait hasil Tax Amnesty tahap I di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Oktober 2016. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mendata jumlah PNS yang ada di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2016 berada di kisaran 5,0 hingga 5,1 persen. "Karena fiskal akan ekspansif," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 10 November 2016.

Menurut Sri Mulyani banyak Kementerian dan Lembaga (KL) yang akan belanja di akhir 2016. Realisasi belanja hingga akhir tahun diprediksi mampu mencapai 96 persen dari target. Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja yang biasanya sekitar 95 persen.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan, belanja negara selama Oktober hingga Desember 2016 sebesar Rp 600,6 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah. Namun pendapatan dalam negeri diperkirakan mencapai Rp 486,1 triliun di kuartal IV. "Jadi ada netto defisit sebesar Rp 114,5 triliun," kata Sri Mulyani.

Simak: Peluang Pertamina Kuat Kelola Blok Sanga-Sanga

Menurut Sri Mulyani, defisit akan ditutup pembiayaan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Penerbitan SBN sudah mencapai 98,7 persen. "Sisanya dipenuhi dari penerbitan surat utang di pasar domestik."Ia memastikan defisit APBN-P 2016 dijaga di tingkat 2,7 persen dari PDB.

Di kuartal III, ekonomi tercatat tumbuh 5,02 persen (yoy). Angkanya lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan negara-negara kawasan. Pertumbuhan didukung konsumsi rumah tangga yang terjaga pada level 5,0 persen. Pertumbuhan tersebut menunjukkan perekonomian Indonesia masih tetap kuat.

Baca: Masyarakat Diminta Migrasi ke Tabung 5,5 Kilogram

Meski begitu, investasi belum membaik di kuartal III. Konsumsi pemerintah pun tumbuh negatif seiring kebijakan penundaan dan pemotongan anggaran APBN-P 2016.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

6 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya