Pembangunan Pabrik Baturaja II Rapung Akhir 2017

Reporter

Rabu, 9 November 2016 23:05 WIB

Direktur Utama PT.Semen Baturaja Tbk. Pamudji Rahardjo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menargetkan pembangunan pabrik Baturaja II selesai pada akhir Semester I/2017 sehingga bisa menunjang peningkatan produksi perseroan untuk menyasar pasar di Sumatra Bagian Selatan.


Direktur Utama PT Semen Baturaja (SMBR) Pamuji Raharjo memproyeksi permintaan semen di Sumbagsel akan terus meningkat seiring pesatnya pembangunan di wilayah itu.


"Nanti setelah ada pabrik baru, kapasitas produksi kami menjadi 3,8 juta ton, seharusnya bisa terserap semua di Sumbagsel. Kami prediksi permintaan mencapai 6 juta ton di empat provinsi itu pada 2018," katanya saat acara peringatan HUT SMBR ke-42 di Palembang, Rabu (9 November 2016).


Diketahui, perseroan selama ini menjual semen ke empat provinsi di Sumbagsel, yakni Sumatra Selatan, Lampung, Jambi dan Bangka Belitung.


Pamudji melanjutkan pabrik baru di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel itu nantinya memiliki kapasitas produksi 1,85 juta ton per tahun.


Advertising
Advertising

Menurutnya, proyek pembangunan pabrik Baturaja II itu menghabiskan dana Rp3,4 triliun, yang sumbernya dari dana IPO sebanyak Rp1,27 triliun dan pinjaman perbankan Rp1,3 triliun. Sementara sisanya bersumber dari kantong perusahaan.


"Dari sisi pendanaan kami tidak begitu berat, kami telah melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dengan BNI dan Bank Sumsel Babel untuk pembiayaan tersebut pada Mei 2016, sehingga kami akan punya beban utang senilai Rp1,3 triliun," ujarnya.


Pamudji mengatakan proyek Pabrik Baturaja II itu juga akan menambah nilai aset perusahaan menjadi Rp5 triliun. Bahkan, perusahaan juga terus mematangkan pabrik baturaja III untuk mencapai visi pertumbuhan yang dirancang SMBR.


Dia menambahkan saat ini kondisi industri semen secara nasional masih belum menunjukkan kenaikan penjualan signifikan, yang mana pertumbuhannya hanya mencapai 3,8% pada akhir kuartal III/2016.


Padahal, kata Pamudji, Asosiasi Semen Indonesia merencanakan target pertumbuhan penjualan mencapai 5%--6% hingga akhir tahun ini.


Dia melanjutkan data dari asosiasi itu juga menunjukkan bahwa total suplai semen nasional sampai dengan September 2016 mencapai 43,1 juta ton, sedangkan konsumsi (demand) semen nasional diperkirakan mencapai 45,9 juta ton.


"Kondisi ini memberikan tekanan kepada seluruh produsen semen di Indonesia untuk berusaha memperluas pangsa pasar dengan berbagai cara, belum lagi diproyeksikan dengan mulai beroperasinya pabrik-pabrik baru dan masuknya produsen semen asing ke Tanah Air," katanya.


Dia menilai banyaknya pemain baru di industri semen nasional tidak dibarengi dengan pertumbuhan demand. "Kami juga tertekan pada tahun ini karena penjualan sampai bulan lalu masih tertinggal dari RKAP," katanya.


Meski demikian, perseroan masih bisa mencetak pertumbuhan penjualan 4% hingga Oktober 2016 (yoy).


Pamudji memproyeksi penjualan hanya bisa terealisasi sekitar Rp1,65 juta ton dari target 1,7 juta ton. "Meski kinerja kami pada bulan lalu bisa baik tapi realisasi penjualan baru capai 1,3 juta ton. Paling tidak sampai akhir tahun bisa 1,65 juta ton," katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

PT Semen Baturaja Bukukan Laba Bersih Rp 94,83 Miliar, Melesat 103 Persen

9 Mei 2023

PT Semen Baturaja Bukukan Laba Bersih Rp 94,83 Miliar, Melesat 103 Persen

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berhasil mencatatkan kinerja berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 94,83 miliar pada tahun buku 2022.

Baca Selengkapnya

Laba Naik 160 Persen, Semen Baturaja-SIG Siap Perkuat Pasar Sumatera Bagian Selatan

31 Desember 2022

Laba Naik 160 Persen, Semen Baturaja-SIG Siap Perkuat Pasar Sumatera Bagian Selatan

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk optimistis dapat menutup tahun 2022 dengan kinerja yang positif.

Baca Selengkapnya

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Semen Baturaja Tampung Limbah Batu Bara Bukit Asam untuk Bikin Semen

17 Maret 2021

Semen Baturaja Tampung Limbah Batu Bara Bukit Asam untuk Bikin Semen

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk akan menampung Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) alias limbah batu bara yang dihasilkan PLTU Sumatera Selatan 8.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Ekspansi, Semen Baturaja Incar 5 Persen Pangsa Pasar Pontianak

10 Juni 2020

Ekspansi, Semen Baturaja Incar 5 Persen Pangsa Pasar Pontianak

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. mulai ekspansi dan menjajal pasar di luar Sumatera Bagian Selatan.

Baca Selengkapnya

Wabah Corona, Penjualan Semen Baturaja Diproyeksi Turun 20 Persen

6 April 2020

Wabah Corona, Penjualan Semen Baturaja Diproyeksi Turun 20 Persen

Hingga Februari, penjualan Semen Baturaja sudah terkoreksi sebesar 14 persen seiring meluasnya wabah corona di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Semen Nasional Oversupply, Baturaja Bidik Pasar White Clay

23 Januari 2020

Semen Nasional Oversupply, Baturaja Bidik Pasar White Clay

Semen Baturaja mulai melirik bisnis white clay atau tanah liat seiring dengan kondisi oversupply semen di pasar nasional.

Baca Selengkapnya

Terkerek Proyek Tol, Penjualan Semen Baturaja Naik 10,5 Persen

11 September 2019

Terkerek Proyek Tol, Penjualan Semen Baturaja Naik 10,5 Persen

Menggeliatnya proyek infrastruktur pemerintah, seperti pembangunan tol Lampung-Palembang, mengerek penjualan Semen Baturaja.

Baca Selengkapnya