Pemilihan Presiden AS Tak Berdampak Langsung pada Industri  

Reporter

Rabu, 9 November 2016 13:49 WIB

Airlangga Hartarto. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat tak berdampak langsung terhadap industri dalam negeri. Terpilihnya Presiden Amerika ke-58 tersebut akan sangat mempengaruhi sektor pasar modal. "Industri pengaruhnya tidak terlalu dalam karena lebih jangka panjang," ucapnya seusai rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu, 9 November 2016.

Kendati demikian, pemerintah mengantisipasi pengaruh hasil pemilihan terhadap revisi suku bunga The Fed yang diperkirakan berlangsung Desember 2016. Selain itu, Airlangga mempertimbangkan kembali keputusan bergabung dengan Kemitraan Trans Pasifik (Trans Pacific Partnership/TPP) pimpinan Amerika Serikat setelah presiden baru terpilih.

Perhitungan hasil voting menunjukkan posisi calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, semakin terjepit setelah kehilangan suara di Negara Bagian Florida dan Ohio. Pada pukul 11.30, Rabu, 9 November 2016, WIB, Clinton mengumpulkan 209 suara elektoral. Sedangkan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, unggul dengan 232 suara elektoral.

Baca: Pemilu AS,Wimar: Manfaat Bagi RI Jika Hillary Clinton Menang

Pada pidato kampanyenya, Trump berencana membatalkan segala perjanjian perdagangan yang dianggap merugikan Amerika Serikat. Trump juga mengecam TPP sebagai bentuk pemerkosaan terhadap Amerika Serikat dan bahaya terbesar.

Tak hanya itu, Trump juga meminta kerja sama perdagangan bebas Amerika Utara (North America Free Trade) dibatalkan karena akan berpengaruh negatif terhadap lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.

Airlangga tak khawatir terhadap putusan ekonomi Trump yang bisa saja berubah. "Kita lihat perkembangannya," tuturnya.

Simak: Soal Pajak Google, Sri Mulyani: Fair Jika Mereka Harus Bayar

Namun Airlangga menilai Indonesia tetap perlu bergabung dengan TPP karena menguntungkan. "Kalau Vietnam masuk TPP dan Singapura atau Malaysia di dalam, kita penting untuk ikut karena daya saing industri alas kaki kena tarif multi MFN (most favourable nations), sedangkan mereka tarif khusus itu sudah beda 5-10 persen."

PUTRI ADITYOWATI




Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

8 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

9 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

11 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

14 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

14 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya