Kalla: Infrastruktur Menjadi Bisnis Menarik buat Investor  

Reporter

Selasa, 8 November 2016 13:44 WIB

Sejumlah pekerja membangun tiang underpass di lokasi megaproyek infrastruktur jalan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, 17 April 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan infrastruktur adalah bisnis yang menarik. Sebab, kebutuhan akan infrastruktur di setiap negara akan selalu berubah setiap waktu.

"Ini bisnis menarik bagi siapa saja," kata Kalla, saat menjadi pembicara kunci di acara ASEAN G2K Infrastructure Investment Forum di hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 8 November 2016.

Kalla menambahkan, pembangunan infrastruktur adalah pekerjaan yang dinamis dan tidak akan pernah selesai. Sebab seiring waktu semua kondisi berubah, misalnya perkembangan penduduk, teknologi, maupun ekonomi. Pembangunan infrastruktur akan terus berjalan di negara mana pun.

Kalla mencontohkan, dulu pada 1950-an, mempunyai jalan batu dua jalur masyarakat cukup bahagia. "Beberapa puluh tahun kemudian, tidak puas kita kalau bukan jalan tol atau high way enam lines," ucapnya.

Dulu masyarakat merasa cukup dengan kereta api berkecepatan 100 kilometer per jam, kini kecepatan yang diharapkan adalah 300 km per jam. "Dulu pesawat terbang cukup pesawat kecil, sekarang mau big body. Itu akan berlanjut terus-menerus kebutuhan itu."

Baca: Badan Kebijakan Fiskal Pertimbangkan Asuransi Pengangguran

Untuk itu, menurut Kalla, sektor infrastruktur adalah peluang yang bagus buat para investor. Apalagi dengan kebutuhan biaya yang besar, pemerintah tidak mempunyai dana yang cukup untuk membiayai semua infrastruktur. Yang bisa dilakukan pemerintah adalah membuka peluang bagi investor untuk masuk ke proyek-proyek infrastruktur.

Jika pada 1960-1980-an, infrastruktur adalah proyek layanan publik (public service) yang dilakukan pemerintah, kini infrastruktur menjadi industri atau bisnis. "Maka pemerintah membagi bisnis ini ke dunia usaha, di samping memang pemerintah tentu tidak cukup dana untuk itu semuanya," kata Kalla. Menurut dia, melibatkan swasta itu dilakukan melalui pembiayaan oleh swasta.

Besarnya peluang bisnis ini bisa tergambar dengan kebutuhan infrastruktur di kawasan. Dalam konteks ASEAN, kata Kalla, penduduk negara-negara Asia Tenggara saat ini mencapai 600 juta jiwa; dengan dua ciri negara, yaitu negara kepulauan dan negara daratan.

Kondisi ini membutuhkan konektivitas antarnegara untuk mendukung lalu lintas transportasi maupun logistik, sehingga arus barang menjadi lebih efisien. "Karena kalau suatu negara punya pelabuhan dan negara lain tidak punya, maka tentu sulit untuk berbagi," kata Kalla.

Simak: Kereta Bandara Diberangkatkan Setiap 15 Menit Sekali

Indonesia Infrastruktur Week akan berisi pameran dan konferensi. Acara akan berlangsung pada 9-11 November 2016 di Jakarta Convention Center. Acara menghadirkan 600 peserta pameran dari 37 negara. Mereka menampilkan berbagai produk dan teknologi bagi industri infrastruktur, konstruksi, dan telekomunikasi.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan Roeslani berharap acara yang digelar Kadin, pemerintah Indonesia, dan Sekretariat ASEAN ini bisa membantu pemerintah dalam mencapai target pembangunan infrastruktur. "Pembangunan infrastruktur adalah salah satu fokus utama yang ingin dikejar pemerintahan Jokowi-JK," kata Rosan.

AMIRULLAH

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

23 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

40 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya