TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Balikpapan berhasil menyalurkan kredit pemilikan rumah sebanyak Rp161 miliar dari target sepanjang tahun sebesar Rp257 miliar, dan didominasi kredit rumah kelas menengah.
Kepala Cabang BTN Balikpapan Dwihatmo Arisumanto mengatakan realisasi penyaluran tersebut terbilang baik, mengingat kondisi pasar penjualan rumah kelas menengah di kota minyak tengah menurun sejak akhir tahun lalu. Hanya perumahan murah atau kelas menengah bawah yang mencetak pertumbuhan.
"Sebenarnya saat ini pasar rumah menengah memang kurang baik, bahkan data BI menyebutkan ada penurunan harga. Tapi realisasi konsumer tersebut didominasi dengan segmen rumah menengah, karena kebanyakan yang dibiayai adalah rumah dikisaran harga mulai Rp 200 juta sampai Rp 400 juta," ungkap Dwi, Minggu (6 November 2016).
Dia mengakui masih ada nasabahnya yang tertarik dengan rumah menengah seharga Rp400 juta hingga Rp500 juta. Hanya saja, ketertarikan itu diikuti dengan fasilitas dan lokasi perumahan yang strategis.
Oleh sebab itu, dia menekankan kepada para pengembang yang masih ingin membangun unit rumah kelas menengah agar mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
jika ada pengembang yang ingin dibiayai untuk segmen rumah menengah, pihaknya akan melakukan survei terlebih dulu. Mulai dari tempat, sarana fasilitas umum, dan juga harga.
Jika harga dan lokasi sesuai serta pembiayaan memungkinkan untuk dieksekusi, pihaknya akan segera membiayai, namun jika harga yang dipatok pengembang terlalu tinggi, bank menyarankan untuk menurunkannya agar disesuaikan dengan lokasi.
Dwi pun cukup optimis dapat menjaga kinerja penyaluran kredit sampai akhir tahun yang tersisa dua bulan lagi ini.
Hal tersebut sejalan dengan pulihnya industri minerba di Kaltim dan Balikpapan secara perlahan, yang diakuinya membutuhkan waktu panjang dan proses yang tak mudah.
"Pembiayaan diberikan saat ini, dan realisasi pembangunan rumah pada 2017 mendatang. Apalagi pada akhir November ini kami akan melakukan serah terima unit rumah murah sebanyak 1.000 unit, dari semua pengembang yang membangun rumah murah itu," tukasnya.
BISNIS
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
1 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
1 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
10 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
10 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
13 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
21 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
23 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
26 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
26 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
28 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya