Pelambatan Ekonomi Hambat Proses Ekspor Ban Tanah Air

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 7 November 2016 15:33 WIB

Ilustrasi ban mobil. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perlambatan ekonomi dunia dan besarnya bea masuk impor negara tujuan ekspor menjadi penghadang pertumbuhan ekspor ban Tanah Air. Ketua Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Azis Pane mengatakan ekspor 2016 melambat karena situasi ekonomi dunia belum sepenuhnya pulih.


“Tahun depan, produksi bisa meningkat 2%-4% dan ekspor naik 5%-10%,” kata dia. Tujuan ekspor utama Indonesia adalah Timur Tengah, AS, dan Afrika. Kawasan Timur Tengah menjadi yang terbesar dengan porsi sekitar 30%.


Namun, bea masuk impor yang tinggi di beberapa negara yaitu Yordania, Yaman, dan Turki, menjadi kendala perkembangan potensi ekspor. Di negara-negara itu, ban asal Indonesia dikenakan bea masuk sebesar 30% sejak pertengahan 2016. Padahal, sebelumnya besarannya hanya 5%.


APBI mengaku telah melayangkan surat ke pemerintah untuk membantu membicarakan penurunan bea masuk impor tersebut sejak tiga pekan lalu. Tetapi, hingga saat ini belum ada respons.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor ban vulkanisir sepanjang Januari-September 2016 terpangkas 6,11% secara year-on-year menjadi US$12,24 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$13,03 juta. Sementara, nilai ekspor ban luar dan ban dalam naik tipis 1,96% secara tahunan menjadi US$1,22 miliar dari sebelumnya US$1,2 miliar.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

51 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

59 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya