Panglima TNI Waspadai Indonesia Dirongrong Asing  

Reporter

Senin, 7 November 2016 14:29 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) bersama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memantau unjuk rasa 4 November di sisi barat Istana Merdeka, Jakarta, 4 November 2016. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika terancam perpecahan. Sebab negara lain iri terhadap kekayaan alam dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Indonesia diperebutkan dari berbagai lini, tapi yang dirongrong kondisi dalam negerinya. Bhinneka Tunggal Ika kita yang digoyang," kata Gatot seusai Rapat Pimpinan Nasional Direktorat Jenderal Pajak, di Jakarta, Senin, 7 November 2016.

Gatot mewaspadai serangan perebutan kekayaan alam lewat peperangan antarsuku, agama, dan ras di dalam negeri. "Karena itulah cara negara asing masuk kelak, seperti yang dilakukan di Libya, Iran, dan Suriah," kata Gatot.

Menurut Gatot, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi dibanding negara lain yang juga diterpa krisis ekonomi global. Pada 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 4,7 persen. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,0-5,1 persen akhir tahun ini.

Bank Dunia menyatakan produk domestik bruto Indonesia di posisi delapan besar, atau lebih unggul dibandingkan Inggris dan Prancis. Sedangkan indeks kepercayaan konsumen Indonesia berada di peringkat ketiga di dunia. "Kondisi inilah yang membuat negara-negara lainnya iri," kata Gatot.

Gatot meminta seluruh pejabat pemerintah khususnya aparat pajak bekerja lebih keras melindungi negara. Apalagi sektor pajak berperan 72 persen terhadap pembangunan negara.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi terus mengejar target penerimaan pajak Rp 1.139 triliun pada APBN Perubahan 2016 lewat sosialisasi pajak. Dia juga memonitor target penerimaan program amnesti pajak hingga akhir Maret 2017.

Kesuksesan program amnesti periode pertama, kata Ken, membuat negara lain terancam. Total tebusan yang terkumpul pada periode pertama mencapai Rp 97 triliun. "Dengan adanya tax amnesty, dolar Singapura turun, dolar Amerika Serikat turun. Semua mata uang melemah, orang bilangnya kurang ajar Indonesia. Ekonominya bagus, kita kuat, mereka takut," kata Ken.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

10 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Perusahaan Ogah Parkir Devisa Hasil Ekspor, Bea Cukai Ancam Blokir Ekspor

23 Februari 2024

Tujuh Perusahaan Ogah Parkir Devisa Hasil Ekspor, Bea Cukai Ancam Blokir Ekspor

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengatakan ada 7 perusahaan yang tidak mematuhi aturan devisa hasil ekspor sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Timnas AMIN soal Rencana Anies-Muhaimin Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam

6 Februari 2024

Penjelasan Timnas AMIN soal Rencana Anies-Muhaimin Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam

Timnas AMIN mengungkapkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan membuat dana abadi sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Anies Ingatkan Kelola SDA Jangan Gunakan Ideologi Ekonomi Tak Sesuai Konstitusi

2 Februari 2024

Anies Ingatkan Kelola SDA Jangan Gunakan Ideologi Ekonomi Tak Sesuai Konstitusi

Anies pun menyatakan Indonesia memiliki prinsip pengelolaan sumber daya alam yang bisa jadi berbeda dengan negara-negara lain.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Komentari Pernyataan Cak Imin Soal Etika Lingkungan Saat Debat Cawapres

24 Januari 2024

Dosen Filsafat UGM Komentari Pernyataan Cak Imin Soal Etika Lingkungan Saat Debat Cawapres

Pada debat cawapres Cak Imin menyinggung landasan permasalahan lingkungan harus menerapkan etika lingkungan. Begini kata dosen etika lingkungan UGM.

Baca Selengkapnya

CSIS Kritisi Cawapres Gibran: Tak Semua Masalah Jawabannya Hilirisasi

22 Januari 2024

CSIS Kritisi Cawapres Gibran: Tak Semua Masalah Jawabannya Hilirisasi

Peneliti Departemen Ekonomi CSIS menyoroti pernyataan cawapres Gibran bahwa tidak semua kekayaan sumber daya alam Indonesia bisa dihilirisasi.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Bakal Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam, Apa Kegunaannya?

20 Desember 2023

Anies-Muhaimin Bakal Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam, Apa Kegunaannya?

Capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin alias AMIN berencana untuk membentuk dana abadi SDA. Apa kegunaannya?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Kalau SDA Tidak Dikorupsi, Orang Indonesia Akan Dapat Rp20 Juta Tiap Bulan

6 Desember 2023

Mahfud Md Bilang Kalau SDA Tidak Dikorupsi, Orang Indonesia Akan Dapat Rp20 Juta Tiap Bulan

Mahfud Md bicara jika pengelolaan sumber daya alam dilakukan tanpa korupsi maka masyarakat Indonesia akan mendapat keuntungan Rp 20 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Soroti Perdagangan Bebas: Kita Tidak Mau Izinkan Sumber Alam Dijual Murah ke Bangsa Lain

24 November 2023

Prabowo Soroti Perdagangan Bebas: Kita Tidak Mau Izinkan Sumber Alam Dijual Murah ke Bangsa Lain

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyoroti posisi Indonesia dalam perdagangan bebas di pasar global saat ini.

Baca Selengkapnya

Setoran Devisa Hasil Ekspor Capai USD 1,9 Miliar, Bos BI: Belum Semuanya

3 November 2023

Setoran Devisa Hasil Ekspor Capai USD 1,9 Miliar, Bos BI: Belum Semuanya

Bank Indonesia mengungkapkan setoran devisa hasil ekspor sumber daya alam mencapai US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 29,89 triliun.

Baca Selengkapnya