Penurunan Harga Gas Dogkrak Daya Saing Industri Ban  

Reporter

Senin, 7 November 2016 09:54 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Industri ban Tanah Air berharap pemerintah segera merealisasikan penurunan harga gas industri. Ketua Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Azis Pane mengungkapkan, gas merupakan komponen produksi terpenting. "Porsi gas terhadap proses pembuatan ban adalah 8-10 persen dari total biaya," kata Azis kepada Bisnis.

Namun, kata dia, bahan baku ban juga menggunakan gas dalam produksinya, seperti carbon black, karet sintetis, dan karet kimiawi. Karena itu, penurunan harga gas industri diyakini dapat menekan ongkos produksi ban secara keseluruhan sehingga mampu meningkatkan daya saing di pasar dunia.

APBI berharap harga gas dapat diturunkan dari US$ 9,2 per MMBTU (million British termal units) menjadi US$ 4-5 per MMBTU. “Kami tahu ini memang tidak mudah. Namun, kalau infrastruktur gas diperbaiki dan pendapatan negara dari gas dikurangi, manfaat jangka panjangnya terhadap industri nasional akan sangat positif,” ujar Azis.

Setelah kinerja produksi dan ekspor mengalami pelambatan tahun ini, APBI meyakini kondisinya bakal berbalik positif pada 2017 sejalan dengan optimisme membaiknya perekonomian dunia. Produksi diproyeksi naik 2-4 persen, sedangkan ekspor tumbuh 5-10 persen.

BISNIS.COM


Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

51 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

59 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya