Blusukan ke Pacific Place, Sri Mulyani Dicurhati Pengusaha  

Reporter

Rabu, 2 November 2016 14:50 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi bertemu dengan para pengusaha gerai di Pacific Place Mall, Jakarta Selatan, 2 November 2016. Tempo/Angelina Anjar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati blusukan ke Pacific Place Mall untuk mensosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty. Dalam kunjungannya ke beberapa gerai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Ibu Kota tersebut, Sri Mulyani mendapatkan berbagai keluhan dari para pengusaha di sana.

"Kami mendengar apa-apa yang menjadi masukan para pengusaha dari sisi pengadaan barang, terutama barang impor yang mewah. Mereka mengeluhkan masalah kepabeanan," ucap Sri Mulyani setelah mengelilingi beberapa gerai di Pacific Place Mall, Jakarta Selatan, Rabu, 2 November 2016.

Sri Mulyani berjanji akan membicarakan masalah tersebut dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Direktorat Jenderal Pajak. Menurut dia, banyak masalah kepabeanan yang dikeluhkan pengusaha. "Soal tarif, banyak pungutan dan levelnya. Masalah pajak impor juga," ujarnya.

Baca:
Sri Mulyani: Tax Amnesty Bukan Jebakan
Sri Mulyani: Keuangan Negara Alat Mencapai Keadilan Sosial

Selain itu, menurut Sri Mulyani, terdapat keluhan mengenai banyaknya barang-barang bermerek yang masuk melalui jalur yang tidak resmi. "Kalau tidak masuk lewat branch, tidak resmi. Kalau orang bisa membawa barang secara menyelundup, berarti mereka melakukan kompetisi secara tak sehat," tuturnya.

Barang impor yang masuk secara resmi, menurut Sri Mulyani, mesti memenuhi berbagai persyaratan yang diatur pemerintah. "Kalau makanan, ada pemeriksaan. Kalau barang elektronik, ada berbagai pungutan. Sedangkan di Indonesia, banyak pelabuhan yang bisa dipakai untuk masuk secara tidak formal," ucapnya.

Karena itu, Sri Mulyani mengatakan jajarannya akan terus memerangi penyelundupan, terutama importir borongan. "Karena mereka membawa satu kontainer yang berisi berbagai macam barang. Saya minta Bea-Cukai tertibkan para importir borongan yang menjadi salah satu pintu masuk barang-barang tak legal," ujarnya.

Hari ini, Sri Mulyani blusukan ke beberapa gerai di Pacific Place Mall, yakni Hard Rock Cafe, Galleries Lafayette, Hermes, dan Kem Chiks. Saat berkeliling, Sri Mulyani ditemani para pemilik gerai beserta Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto.

Sri Mulyani menuturkan tujuan kedatangannya ke pusat perbelanjaan itu adalah melihat aktivitas perekonomian masyarakat. Dia juga bermaksud terjun langsung dalam mensosialisasi program pengampunan pajak.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

14 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya