PLN: Program 35 Ribu MW Terealisasi 41 Persen  

Reporter

Selasa, 1 November 2016 23:03 WIB

Pekerja mengerjakan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo di desa Maleo, Pohuwato, propinsi Gorontalo, 11 November 2015. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) tetap menargetkan penyelesaian pendanaan pembangkit hingga akhir tahun sebesar 18 ribu megawatt (MW). Menurut Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka, hingga saat ini, program 35 ribu MW telah mencapai 41 persen.

"Terhitung dari tahap perencanaan, pengadaan, kontrak PPA, financial close, konstruksi, dan commercial operation date (COD)," ujarnya, Selasa, 1 November 2016.

Ia menjelaskan, saat ini penyelesaian pembiayaan telah mencapai 5 ribu MW. "Masih ada sekitar 6.300 MW pembangkit yang komitmen pendanaannya belum selesai. Lembaga yang membiayai pembangkit menunggu Surat Jaminan Kelayakan Usaha yang diterbitkan Kementerian Keuangan,” kata Made.

Berdasarkan catatan PLN, lembaga pembiayaan yang meminta jaminan pemerintah untuk proyek pembangkit adalah World Bank, Asian Development Bank, Japan International Cooperation Agency, KfW Development Bank, AFD (French Development Agency), dan International Development Bank. Potensi pinjamannya sekitar US$ 13 miliar dan 695 juta euro untuk pendanaan selama lima tahun.

"Ada beberapa IPP, terutama yang pendanaannya bersumber dari lembaga keuangan asal Jepang, yang membutuhkan Surat Jaminan Kelayakan Usaha sebagai syarat," ucap Made.

Perseroan mendorong pengembang listrik swasta memulai tahap konstruksi meski pendanaan belum rampung. Pengembang, kata Made, bisa memanfaatkan uang jaminan sebesar 10 persen yang sudah disetor ke PLN.

PLN mengapresiasi pengembang yang menyelesaikan pendanaan lebih cepat dari target, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jeneponto 2 (250 MW), PLTU Jawa 7 (2x1000 MW), dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sidrap (70 MW).

Saat ini, pembangkit yang memasuki tahap konstruksi sebesar 5.501 MW, tahap pengadaan (7.775 MW), tahap perencanaan dan pengadaan (11.729 MW), serta yang sudah beroperasi (64 MW). Sementara itu, realisasi pembangunan transmisi mencapai 49,74 persen dan kemajuan gardu induk 23,75 persen.

Untuk menggenjot realisasi proyek, PLN berencana merevisi besaran uang jaminan menjadi sekitar lima persen, khusus bagi pembangkit berkapasitas kurang dari 100 MW. "Uang tersebut sangat berguna untuk proses pembebasan lahan atau konstruksi awal pembangkit," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

12 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

15 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

20 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

27 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

27 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

27 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

27 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya